DBasia.news – Fabio Paratici, selaku Direktur Juventus, memberikan perbandingan dengan tingkat kesulitan yang berbeda ketika klub merekrut Carlos Tevez dan Cristiano Ronaldo.
Fabio Paratici merupakan satu di antara otak kebangkitan Juventus pasca Calciopoli. Sejak 2010, Paratici bertanggung jawab untuk urusan transfer pemain I Bianconeri.
Saat itu, Fabio Paratici bekerja di bawah bimbingan Giuseppe Marotta. Paratici bertugas mencari pemain untuk Juventus, sementara Marotta yang melakukan negosiasi.
Banyak pemain datang ke Juventus berkat jasa Fabio Paratici. Sebut saja Leonardo Bonucci, Arturo Vidal, hingga Carlos Tevez dan Cristiano Ronaldo.
Ketika ditanyai oleh Sky Sports Italia, Fabio Paratici mengungkapkan transfer tersulit yang pernah dia lakukan. Secara mengejutkan, Paratici menyebut ketika merekrut Carlos Tevez.
“Menurut saya, transfer paling sulit adalah Carlos Tevez, kami telah mengontaknya sejak 2011. Kami tidak bermain di Liga Champions, tetapi dia ingin bergabung,” kenang Fabio Paratici.
Carlos Tevez
“Sayangnya negosiasi tidak berjalan dengan lancar karena masalah finansial, tetapi kami tetap berhubungan. Carlos Tevez baru bergabung dengan Juventus dua musim setelahnya,” imbuh Fabio Paratici.
Fabio Paratici pun membandingkan dengan saat Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo. Paratici menilai segalanya berjalan dengan mudah karena Ronaldo ingin bergabung dengan La Vecchia Signora.
“Dengan Cristiano Ronaldo, segalanya berjalan mudah karena dia ingin bergabung dengan Juventus. Kami telah bernegosiasi sejak 25 Mei. Agennya (Jorge Mendes) menghubungi kami,” ungkap Fabio Paratici.
“Saya segera memberitahu kepada presiden Andrea Agnelli. Terdapat berbagai pertimbangan, tetapi kami memutuskan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dalam hitungan hari.”
“Kami menyewa sebuah villa di Danau Maggiore seharian penuh. Di sana, perwakilan Juventus dengan Cristiano Ronaldo bernegosiasi soal kontrak dan segalanya berjalan cepat,” Fabio Paratici menambahkan.
