DBasia.news – Mantan anak asuh Fabio Capello di Real Madrid, Carlos Secretario menyebut bahwa pelatih asal Italia itu merupakan sosok yang jahat. Eks bek Madrid itu sama sekali tak memiliki kesan positif kepada Capello.
“Saya punya pelatih yang tidak pernah berbicara kepada saya. Capello tidak pernah memanggil saya. Ia tak pernah bertanya apa yang saya butuhkan, bagaimana kondisi saya, dan apa yang harus saya tingkatkan,” kata Secretario seperti dikutip dari Marca, Senin (6/4/2020).
“Saya menghormati Capello karena dia pelatih besar. Tetapi dia adalah orang yang jahat. Dia meninggalkan Real Madrid saat klub banyak berharap padanya,” tambahnya.
Secretario pun membandingkan dirinya dengan Capello yang pergi dari Bernabeu karena takut tak bisa meraih gelar.
“Capello pergi dari Real Madrid pada akhir musim 1996/97. Jika saya takut berada di sini, saya akan tinggalkan Real Madrid. Tapi saya tidak melakukannya. Tidak seperti Capello,” ungkap Secretario.
Ia pun menyebut bahwa dirinya pergi meninggalkan Real Madrid saat dirinya sudah tak lagi bermain bagus. Keputusan tersebut diambil karena tak ingin membuat Real Madrid terbebani.
“Saya angkat koper dari Madrid saat penampilan saya tidak cukup baik. Saya rasa itu keputusan yang tepat tidak seperti Capello,” tutupnya.
Carlos Secretario sendiri hanya satu musim bersama Real Madrid. Ia hanya bermain sebanyak 13 kali di semua kompetisi. Tidak mendapat kesempatan bermain saat Capello melatih menjadi alasan mengapa ia begitu membenci pelatih 73 tahun tersebut.
Fabio Capello sendiri pergi dari Real Madrid di akhir musim 1996/97 dengan memberikan gelar juara LaLiga. Ia kembali melatih di Madrid pada musim 2006/07 dan kembali mempersembahkan gelar LaLiga.
