DBAsia News

El Clasico Disebut Laga Cengeng

El Clasico

DBasia.news – Perang bintang antar-lini, emosi pelatih, drama yang tersaji, selalu jadi elemen tak terpisahkan dari El Clasico. Kendati demikian, lambat laun Clasico jadi membosankan karena intensitas pertemuan yang cukup sering.

Musim ini Clasico jadi lebih menarik untuk dilihat dari segi antusiasme suporter, karena ada kekhawatiran Clasico tidak lagi menarik setelah absennya Lionel Messi karena cedera dan tak ada lagi sosok Cristiano Ronaldo di Madrid.

Namun, tidak semuanya menyukai Clasico. Eks pemain Chelsea (2002-2006) yang pernah menjuarai Premier League dengan Leicester City di musim 2015-16, Robert Huth, sangat membenci Clasico. Alasannya? Pertandingan Clasico hanyalah laga yang ‘cengeng’.

“Saya bahkan tidak menyaksikan laga Barca kontra Madrid lagi. Laga yang konyol – 20 pemain mengerubuti wasit, beberapa di antaranya menutupi wajah mereka. El Clasico? Tidak,” tegas Huth dalam sesi wawancara ekslusif dengan The Times.

Dalam kesempatan tersebut, Huth juga mengkritisi pemain-pemain di luar sana yang pura-pura cedera dalam sebuah pertandingan. Ia tidak habis pikir dengan pemain yang melakukannya.

 

El Clasico


“Apa yang tidak bisa saya mengerti adalah bagaimana bisa, setelahnya (pura-pura cedera), Anda bisa menghadapi orang lain sebagai pria. Saya melihat keseluruhan masalah itu sangatlah memalukan,” cetus Huth.

“Diving, masih bisa saya pahami. Tidak ada perbedaan antara diving dan saya ketika memegang seseorang. Anda mengakali peraturan. Tapi pura-pura sakit – ini benar-benar bertolak belakang dengan olahraga manapun. Kelemahan dari semua itu membuat saya marah. Saya tidak bisa berpikir di olahraga manapun hal itu bisa diterima.”

“Kami (pesepakbola profesional) menghabiskan 15, 16 tahun dengan nutrisi, berlatih di gym, menjadikan pesepakbola dalam kondisi terkuat sebisa mungkin. Apakah Anda memberitahu saya (sentuhan kecil) cukup untuk menjatuhkan satu pemain,” pungkas Huth.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?