DBAsia News

Eks Striker Timnas Meksiko Seleksi di Bhayangkara FC?

Edgar Ivan Pacheco


DBasia.news –  Nama Edgar Ivan Pacheco mungkin masih terasa asing di kancah sepak bola Indonesia. Namun, namanya menggema di Meksiko.

Edgar Ivan Pacheco adalah bagian dari Tigres UANL ketika menjadi kampiun Liga MX Meksiko musim 2011-2012. Dua musim berikutnya, bomber kelahirah 22 Januari 1990 ini kembali berhasil mengantar tim yang sama sebagi kampiun Copa MX Meksiko. Kini, nasib mengantarkannya untuk mengadu peruntungan di Liga Indonesia.

29 Januari 2019. Media massa memberitakan bahwa Kalteng Putra telah kedatangan bomber asal Meksiko. Ya, Pacheco mendarat di Tanah Borneo. Statusnya sebagai mantan pemain Timnas Meksiko di Copa America 2011 tidak membuat Kalteng Putra tergiur begitu saja. Jalan tengahnya pun diambil. Sang pemain akan diseleksi lebih dulu sebelum diproses lebih lanjut.

Bak petir di siang bolong, beredar kabar bahwa Pacheco telah cabut dari masa seleksi Kalteng Putra. Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, diduga menjadi tujuannya untuk unjuk kemampuan.

Mengibaratkan sebuah cocoklogi, Pacheco butuh klub yang pasti membutuhkan tenaganya, dan Bhayangkara FC terasa pas untuknya. Pasalnya, tim berjuluk The Guardian itu masih mencari pemain asing di sektor lini depan setelah mendepak striker asal Portugal, Elio Bruno Martins.

“Saya terus terang baru tahu info tentang itu tapi selama pemain asing itu mau trial bersama kami ya ini sangat baik,” ujar Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena kepada wartawan.

“Kami tidak mau membeli kucing dalam karung karena biasanya pemain asing itu tidak mau trial. Mereka biasanya mau latihan setelah mendapatkan kontrak. Mungkin kami bisa pakai jasa dia sampai Piala Presiden 2018,” kata Yeyen menambahkan.

Dalam dua musim terakhir menilik catatan Soccerway, statistik Pacheco tergolong jeblok sebagai striker. Membela Ermis (Liga Sipurs) pada 2017-2018, ia hanya menceploskan sebiji gol dari 16 pertandingan. Pindah ke Sabail FK (Liga Ajerbaizan), Pacheco masih nihil gol dari delapan pertandingan.

“Kami butuh dua pemain di lini depan, tapi momen itu kami serahkan ke pelatih saja. Beberapa nama juga sudah diajukan, tinggal melihat terlebih dahulu,” tutur Yeyen.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?