DBasia.news – Susunan pada Tim Pelatih Persik Kediri dipastikan lekat dengan nuansa Arema. Hal itu terjadi berkat keberadaan Joko Susilo yang didampingi Johan Prasetyo.
Dua pelatih dalam jajaran juru taktik tim Macan Putih itu sebelumnya pernah satu tim saat menjadi pemain di Arema. Uniknya, keduanya merupakan seorang striker yang berada di generasi berbeda.
“Tentu senang, saya bisa kembali bergabung dengan Johan lagi. Dia sudah seperti adik saya,” tutur Joko Susilo yang akrab disapa Gethuk, pasca dikenalkan sebagai Pelatih Persik Kediri, Sabtu (4/1) kemarin.
Kolaborasi keduanya terjadi dalam rentang dua tahun, yakni musim 2001 dan 2002. Bersama Bamidele Frank Bob Manuel, ketiganya membuat lini serang tim Singo Edan sangat garang.
Dua musim itu juga mereka lalui dengan sarat prestasi. Arema secara konsisten meramaikan jajaran papan atas kompetisi Liga Indonesia Wilayah Timur, dan melaju hingga babak 8 besar.
Setelah terpisah sekian tahun, keduanya dipertemukan lagi dalam satu tim yang sama di Persik. Joko Susilo yang kini mengantongi lisensi AFC Pro, akan didampingi Johan yang berlisensi C AFC, beserta Alfiat dan Wahyudi sebagai pelatih kiper.
“Saya juga masih banyak memberi masukan kepada Johan, terutama untuk pendidikan di lisensi kepelatihannya,” ungkap Gethuk.
Sayang, kebersamaan ketiganya terpisah di tahun 2003. Gethuk menjadi sanksi hidup saat Arema degradasi ke Divisi Satu, sedangkan Bob Manuel dan Johan Prasetyo membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia bersama sang Manajer, Iwan Budianto yang bedol desa dari Arema.