DBasia.news – Edy Rahmayadi membeberkan alasan mundur dari Ketua Umum PSSI, saat kongres tahunan di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1). Menurutnya, jalannya PSSI bisa terganggu karena 1-2 orang. Padahal PSSI punya peran penting dalam negara lewat sepak bola.
“Alasannya untuk PSSI biar berjalan bagus. PSSI biar punya masa depan untuk bangsa ini,” ujar Edy di Hotel Sofitel, Bali.
“PSSI adalah pemersatu anak bangsa. Jangan sampai ada gara-gara 1-2 orang, PSSI terganggu,” kata Edy menambahkan.
“Dilarang mengatur skor, terjadi pengaturan skor. Ada perkelahian-perkelahian. Itu kan gagal berarti saya. Mudah-mudahan dengan wartawan membantu PSSI ini lebih baik.”
Usai mundur, Edy menyerahkan jabatannya kepada Joko Driyono. Sebelumnya, Joko berstatus Wakil Ketua Umum PSSI.
“Inshaallah kita doakan bersama, dengan dipimpin berikut-berikutnya ini, PSSI akan lebih jaya,” tutur Edy.
Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketua Umum dalam Kongres PSSI 10 November 2016. Ia terpilih untuk memimpin PSSI sejak 2016 sampai 2020.