DBasia.news – Mantan penyerang MU, Dwight Yorke, meyakini bahwa kritik yang sering ditujukan terhadap Anthony Martial itu terlalu berlebihan, karena dia adalah seorang pemain bagus.
Striker asal Prancis, Anthony Martial, dipercaya menjadi strier Setan Merah setelah kepergian Romelu Lukaku pada musim panas 2019 lalu.
Segera setelahnya, muncul keraguan tentang apakah pemain yang biasanya bermain sebagai winger itu bisa menjadi seorang striker di klub seambisius United.
Pada musim 2019/20 lalu, Martial berhasil mencatatkan rekor terbaiknya dengan 23 gol untuk United, namun saat itu dia tetap tak mampu meyakinkan siapapun. Sedang untuk musim ini dia baru mencatatkan 5 gol dalam 25 kali laga.
Bicara tentang Martial, Dwight Yorke meyakini bahwa striker 25 tahun itu diperlakukan tak adil dengan kritikan yang ditujukan padanya.
“Dia kadang mendapat saat-saat sulit, bukankan dia dan saya berpikir bahwa dia kerap dikritik – menurut pendapat saya – dengan terlalu berlebihan,” kata Yorke pada situs resmi klub.
“Saya pikir dia adalah seorang pemain fantastis atas apa yang dibawanya ke tim, tapi mungkin, menurut pendapat saya, terlalu sering dikritik. Dia sudah melakukan pekerjaan fantastis dan dia masih seorang anak muda.
“Datang ke liga kita di Inggris itu sangat sulit untuk pemain manapun dan dia masih berada pada, menurut saya, tahap belajar sepak bola. Dia baru 25 dan masih punya beberapa tahun sebelum dia benar-benar berkembang menjadi pemain bola seperti yang seharusnya.”
-
Manchester United Siap Jual Anthony Martial Pada Januari 2022
-
Martial Masih Mendapat Dukungan dan Kepercayaan Penuh dari Solskjaer
-
Kapten Manchester United Beri Pembelaan untuk Anthony Martial
-
Pesan Edinson Cavani kepada Mason Greenwood dan Marcus Rashford
-
Ingin Datangkan Anthony Martial, Inter Milan Siap Lepaskan Skriniar