DBAsia News

Kapten Manchester United Beri Pembelaan untuk Anthony Martial

DBasia.news – Anthony Martial disebut menjadi penyebab kekalahan Manchester United atas Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-3 pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2020-2021. Penyerang berkebangsaan Prancis itu dianggap terlalu banyak membuang-buang peluang.

Martial tampil sebagai starter dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (3/12) dini hari WIB tersebut. Ia dimainkan sebagai winger kiri dalam formasi 4-2-3-1.

Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menggantungkan harapan yang cukup besar di pundak Martial. Ia menjadi pemain yang paling fit di lini depan karena diistirahatkan pada lanjutan Premier League 2020-2021, akhir pekan kemarin.

Namun Martial gagal menjawab tanggung jawab itu dengan maksimal. Ia menyia-nyiakan dua peluang emas yang harusnya berbuah gol.

Peluang emas pertama Martial tercipta pada awal babak kedua tepatnya menit ke-49 saat skor masih imbang 1-1. Menerima umpan mendatar dari Rashford di kotak penalti, sepakan mantan pemain AS Monaco itu justru melambung tinggi meski tak terkawal.

Kurang dari sepuluh menit kemudian, Martial kembali gagal menyelesaikan peluang ems di depan gawang PSG. Mendapat umpan matang Bruno Fernandes, Martial nampak terlalu bernafsu dalam menyelesaikannya sehingga sepakannya bisa dihalangi Marquinhos.

Tak lama kemudian, PSG justru mampu mencetak gol lewat sontekan Marquinhos. Situasi bertambah buruk bagi Manchester United setelah Fred mendapat kartu kuning kedua.

Jalannya pertandingan langsung berubah sejak saat itu. Dengan sepuluh pemain, Manchester United kesulitan menggempur pertahanan PSG.

Martial kemudian ditarik keluar pada menit ke-79 dan digantikan oleh Mason Greenwood. Namun perubahan itu tak terlalu berpengaruh.

Cerita mungkin akan berbeda andai Martial mampu menuntaskan dua peluang emasnya. Tak heran jika performanya menuai kritikan.

Namun Martial masih mendapat pembelaan dari sejumlah pihak. Salah satu orang yang pasang badan adalah kapten Manchester United, Harry Maguire.

“Martial sudah mencetak banyak gol pada musim lalu, jadi saya yakin dia sekarang terpukul dan kecewa. Namun, dia akan bangkit lagi dan yakin dia akan menebusnya di akhir pekan nanti,” kata Maguire usai pertandingan.

Hal tak jauh berbeda disampaikan legenda Manchester United, Paul Scholes. Ia menilai faktor mental Menjadi penyebab Martial gagal menyelesaikan dua peluang emas tersebut.

Martial memang menjalani masa-masa sulit pada awal musim ini. Selain produktivitasnya yang menurun, ia juga sempat menjalani sanksi larangan bertanding sebanyak tiga laga karena menyikut Erik Lamela.

“Martial sedikit kurang percaya diri sekarang, dan dia belum banyak mencetak gol. Namun dia tidak perlu diberi tahu karena sudah paham bahwa seharusnya dia mencetak gol,” kata Scholes.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?