DBAsia News

Duel El Clasico Tertunda, Joan Laporta Salahkan Barcelona

DBasia.news –  Walau terancam masalah keamanan karena demo di Catalunya, Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta menganggap bahwa pertandingan El Clasico harus tetap dilaksanakan. Ia juga menilai bahwa tertundanya duel ini disebabkan oleh Barcelona.

Pertandingan Barcelona melawan Real Madrid rencananya digelar pada Sabtu (26/10). Namun, laga tersebut ditunda karena terjadi unjuk rasa besar-besaran di Catalunya sebagai protes ditangkapnya sejumlah aktivis yang mendukung kemerdekaan Catalunya.

Joan Laporta merasa, pertandingan tersebut seharusnya tetap bisa digelar pada waktu yang sudah ditentukan. Menurutnya, tidak boleh menempatkan politik di depan olahraga.

“Saya merasa pertandingan tersebut seharusnya tetap dilaksanakan. Mereka tidak memberikan alasan secara khusus kenapa mengubah tanggal,” tegas Laporta seperti dikabarkan Marca.

“Pertandingan tersebut membutuhkan pengamanan yang tinggi karena melibarkan rivalitas yang tinggi dan disaksikan banyak orang. Oleh karena itu, menurut saya, tidak ada alasan menundanya,” ungkapnya.

Satu yang menjadi isu di Spanyol adalah perbedaan sikap antara RFEF dan operator LaLiga. Namun, pada akhirnya, El Clasico diputuskan akan digelar pada 18 Desember 2019.

“Ya, saya akan tetap melaksanakan pertandingan itu pada Sabtu, karena jika Madrid ingin bermain saya tidak tidak melihat ada masalah. Ada pihak yang ingin membesarkan masalah ini untuk kepentingan politik,” sambungnya.

“Barcelona adalah pihak yang salah karena mereka mengkriminalisasi sebuah kejadian dan memasukkan politik di depan sepak bola yang sangat berkaitan. Sepak bola selalu beririsan dengan politik.”

Pertandingan El Clasico edisi kali ini akan berpengaruh pada posisi masing-masing tim di klasemen. Saat ini, Barcelona unggul satu poin dari Real Madrid.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?