DBasia.news – Pierre-Emerick Aubameyang terus menunjukkan perfoma apiknya bersama Arsenal sejak direkrut dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Ia telah mencetak 10 gol dari total 17 laga di seluruh kompetisi.
Torehan golnya itu sama seperti Cristiano Ronaldo di Juventus. Lebih hebat lagi, Aubameyang melakukannya ketika Unai Emery menempatkannya sebagai penyerang sayap kiri, bukan penyerang sentral seperti yang biasa ia mainkan di Dortmund atau Arsenal di era Arsene Wenger.
Posisinya itu memang masih memungkinkan Aubameyang mencetak gol, apalagi striker asal Gabon punya kecepatan di atas rata-rata. Akan tapi di beberapa momen, sulit baginya mencetak gol saat posisinya jauh dari area 16 meter lawan.
Aubameyang pun mengaku lebih senang bermain sebagai penyerang tengah. Kendati demikian, ia tetap senang bermain di mana pun yang diinginkan Emery. Aubameyang, 29 tahun, coba memberikan kontribusi bermain seperti halnya dua ikon Arsenal: Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.
“Saya lebih suka bermain sebagai striker (sentral), tapi saya pemain yang juga ingin bekerja baik untuk tim. Jika mereka butuh saya bermain di sisi sayap, saya akan melakukannya, tentu saja. Tapi, saya lebih suka di depan,” ucap Aubameyang kepada Sky Sports.
“Bagus ketika Anda bekerja dan Anda punya contoh-contoh yang bagus, Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan hebat untuk mencoba mengikuti mereka. Kami mencoba mengikuti jejak mereka. Tidak mudah,” lanjutnya.
Di masa jayanya, Henry dan Bergkamp bukan sekedar dikenal sebagai pencetak gol ulung, melainkan juga pemberi assists bagi rekan setimnya. Sulit menggambarkan dengan kata permainan mereka berdua, singkatnya, Henry dan Bergkamp pesepakbola yang jenius.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting