DBasia.news – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, akan mempertahankan the winning team saat melawat ke markas Bali United. Pelatih berusia 53 tahun itu menegaskan akan kembali menurunkan tim terbaiknya di dua laga terakhir.
Persebaya baru mematenkan the winning team saat membungkam Persija Jakarta, Minggu (4/11) lalu. Starting eleven tersebut kembali menjadi andalan Green Force kala mengandaskan perlawanan pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar, dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/11) lalu.
Dari dua pertandingan tersebut, komposisi pemain pengganti Persebaya yang berbeda. Di pertandingan melawan Persija, ada nama Muhammad Hidayat, Ricky Kayame, O. K. John, Rachmat Irianto, Irvan Febrianto, Andri Muliadi, dan kiper Dimas Galih, sementara dalam laga menghadapi PSM, posisi Muhammad Hidayat dan Irvan Febrianto digantikan oleh David Aparecido da Silva dan Abu Rizal Maulana.
Persebaya
Keberhasilan di dua laga terakhir itu yang mendasari Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, untuk mempertahankan starting eleven tim pujaan Bonek itu. “Peluang itu ada. Tapi ini masih jauh, ada 4-5 hari lagi. Masih belum bisa saya tentukan. Dalam perjalanan pasti ada sesuatu, walau saya harapkan tidak terjadi apa-apa (dengan pemain),” jelasnya usai sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Menurutnya, persiapan untuk menghadapi Serdadu Tridatu, julukan Bali United cukup panjang. Karena itu dia enggan terburu-buru menentukan pemain inti. “Kami punya waktu cukup, satu minggu. Ideal sekali untuk persiapan dari pertandingan terakhir ke pertandingan berikutnya,” ulas Djanur.
“Rabu saya bisa sekaligus memoles kondisi fisik dan taktikal. Tapi saya tidak akan menjelaskan taktik seperti apa yang akan saya terapkan untuk melawan Bali United,” tandas mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini.