DBAsia News

Ditinggal Zidane, Ronaldo Kesepian dan Hancur

Cristiano Ronaldo dan Zidane

IDNGoal.news, Zinedine Zidane menggemparkan sepakbola dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari Real Madrid. Zidane melepas jabatannya sebagai pelatih Los Blancos hanya lima hari setelah mengantarkan Madrid menjadi jaura Liga Champions untuk kali ketiga beruntun.

Saat ditunjuk sebagai pelatih, banyak nada sumbang yang menyuarakan keraguan mereka akan kemampuan Zidane. Terlebih lagi, Zidane saat itu memang belum punya pengalaman melatih tim utama di papan atas.

Zidane diberi tugas memimpin Madrid setelah pihak klub memecat Rafael benitez pada Januari 2016. Saat itu, pihak berwenang di Spanyol bahkan mempertanyakan kompetensi Zidane dan para asistennya karena secara legal ada beberapa dokumen yang belum terpenuhi.

Namun Zidane menutup mulut para pengkritiknya dengan kinerja di lapangan. Ia membawa Madrid meraih gelar juara La Liga pada musim keduanya. Dan yang paling luar biasa tentu saja adalah tiga gelar Liga Champions secara beruntun.

Zidane Idola Ronaldo

Salah satu kunci kesuksesan Zidane selama menukangi Madrid adalah kemampuannya mengelola ego besar para pemain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa semua pemain bintang memiliki ego besar dan selalu ingin menjadi yang terdepan.

Zidane bisa membuat atmosfer ruang ganti Madrid menjadi kondusif, bahkan saat tim mendapatkan hasil buruk sekalipun. Para pemimpin dan pemain terbaik Madrid seperti Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos memberikan repek kepada Zidane sehingga para pemain lain mengikutinya.

Cristiano Ronaldo sendiri bahkan sudah beberapa kali mengakui bahwa Zidane memang sosok idolanya sejak sang entrenador masih aktif bermain. Hubungan Zidane dengan Ronaldo (dan hampir semua pemain Madrid lainnya) sangat harmonis. Ronaldo pun semakin kagum dengan idolanya itu.

Karena itu, saat Zidane memutuskan pergi, Ronaldo menjadi salah satu yang tercepat untuk menyampaikan perpisahan. Di akun Instagram miliknya, Ronaldo mengucapkan terima kasih kepada Zidane.

Yang saya rasakan cuma bangga karena saya pernah menjadi pemainmu. Terima kasih banyak, pelatih,” tulis Ronaldo.

Ronaldo Kesepian dan Hancur

Marca dan AS yang notabene cukup dekat dengan Madrid melansir bahwa Ronaldo merasa sangat terpukul hancur dengan pengunduran diri Zidane itu. Setelah dua setengah tahun dilatih oleh Zidane, Ronaldo kini melihat Zizou bukan lagi sebagai idola saja, tetapi juga sebagai seorang sahabat.

Ronaldo merasa hancur karena Zidane adalah salah satu sosok yang paling dekat dengannya di Madrid. Bagi Ronaldo, pengunduran diri Zidane adalah perginya seorang teman lagi dari Real Madrid.

Ronaldo sebelumnya sudah harus kehilangan sebagian teman dekatnya dalam beberapa musim terakhir. Pepe, Fabio Coentrao, dan James Rodriguez sudah harus pergi dari Madrid dan kini Zidane juga melangkah keluar dari Bernabeu. Ronaldo merasa semakin kesepian.

Belum jelas bagaimana kepergian Zidane ini akan memengaruhi masa depan Ronaldo di Madrid. Di satu sisi, ia merasa semakin terisolasi tapi di sisi lain Florentino Perez sudah pasti tak akan mengizinkan pelatih dan pemain terbaiknya pergi secara bersamaan. Meski ada kemungkinan Ronaldo semakin ingin pergi, tapi mungkin hengkangnya Zidane akan membuat Madrid lebih memanjakan Ronaldo agar mau bertahan.

 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?