DBasia.news – Lazio gagal memperkecil jarak dengan Juventus di papan klasemen, setelah dikalahkan dengan skor 1-2 dalam lanjutan pertandingan Serie A, Selasa (21/7). Meski mengalami kekalahan, sang manajer Simone Inzaghi tetap memuji penampilan dari anak asuhnya tersebut.
Alasannya, dengan semua masalah yang dimiliki timnya sejak lockdown, untuk bisa main di kandang Juventus dan memberikan perlawanan sudah cukup impresif.
”Kami menunjukan karakter luar biasa. Kami tentu sedang tidak beruntung saat ini. Tendangan Ciro Immobile sempat membentur tiang gawang dan kebobolan dari proses tendangan bebas,” ujar Inzaghi dikutip dari Football Italia, Selasa (21/7).
Ia menyebut, gol pembuka terjadi dari sebuah penalti yang diberikan oleh VAR. Saat itu Bastos dinilai melakukan pelanggaran karena menahan bola tendangan Cristiano Ronaldo dengan tangannya.
Seharusnya, kata dia, itu tidak penalti dan hanya menghasilkan tendangan bebas. Bahkan, Inzaghi ragu jika itu handball.
”Waktunya sangat tidak beruntung. Itu (gol pembuka) langsung terjadi usai jeda dan itu bukan waktu yang tepat tertinggal satu gol,” pungkas dia.
Tapi, lanjut dia, hal paling penting adalah ia dan skuatnya bisa merayakan kembali ke Liga Champions lagi, setelah absen selama 13 tahun. Oleh karena itu ia marah jika ada yang mengkritik timnya. Sebab Lazio kini punya 14 poin lebih banyak dari musim lalu, memenangkan Piala Supercoppa dan sudah tak main di Liga Champions selama lebih dari satu dekade.
Saat ini Lazio berada di posisi empat klasemen Serie A dengan 69 angka dan memastikan tiket Liga Champions.