DBasia.news – Musim 2018/19 sejauh ini tidak berjalan baik bagi Keylor Navas. Dia jarang bermain dengan Real Madrid, meski sempat konsisten bermain di bawah arahan Julen Lopetegui. Kedatangan Thibaut Courtois juga menyulitkan Navas untuk lebih banyak bermain musim ini.
Namun, kondisinya kian memburuk saat Santiago Solari menggantikan peran Lopetegui di kursi kepelatihan El Real. Ketika Solari menjadi pelatih, dirinya memutuskan untuk membangkucandangan penjaga gawang asal Kosta Rika tersebut saat menjalani kompetisi Champions League, dan Navas hanya diberi kepercayaan pada kompetisi Copa del Rey saja.
Semakin minimnya menit bermain yang diberikan oleh pelatih asal Argentina tersebut, membuat pemain yang membantu Real Madrid meraih tiga gelar Champions League secara beruntun ini, langsung dikabarkan ingin segera meninggalkan Santiago Bernabeu di bursa transfer musim dingin 2019 nanti.
Saat ditanya perihal masa depan Navas, Solari pun membuat pernyataan jika dirinya tidak bisa memberikan saran kepadanya, dan menyatakan kalau penjaga gawang yang berusia 31 tahun itu harus memutuskan masa depannya di Real Madrid sendiri.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa kepada Keylor Navas atau pemain lainnya di sini. Sebab, setiap pemain mempunyai perasaannya masing-masing,” ujar Solari dikutip dari Four Four Two.
“Tapi saya selalu menilai jika Madrid adalah tim terbesar di dunia, dan tidak ada tempat yang lebih baik,” tutupnya.
Kala Real Madrid akan menjamu SD Huesca pada Minggu (9/12), Solari diprediksi tetap akan memilih Courtois untuk mengisi posisi penjaga gawang utama.
