DBAsia News

David Martin Menangis Usai Kemenangan Chelsea atas West Ham

DBasia.news –  Gol dari Aaron Cresswell menentukan kemenangan 1-0 West Ham United atas Chelsea dalam lanjutan laga Premier League.

Kemenangan itu semakin terasa spesial untuk kiper berusia 33 tahun, David Martin. Penjaga gawang berpaspor Inggris baru datang di musim panas dari Millwall, dikontrak dua tahun, untuk melapis Lukasz Fabianski dan Roberto.

Tapi, kedua kiper utama itu cedera dan Martin memainkan debut pertamanya untuk The Hammers. Debutnya itu berakhir manis. Tidak hanya mencatatkan clean sheet dan membawa West Ham menang atas Chelsea setelah terakhir melakukannya di Stamford Bridge pada 2002, Martin juga memiliki ikatan kuat dengan klub.

Ayah Martin, Alvin Martin, merupakan legenda West Ham yang bermain di sana pada medio 1976-1996 sebagai bek. Kemenangan dramatis West Ham, yang sedang berada di periode minor, akan selalu diingat fans.

Lebih hebat lagi, Martin mencatatkan enam penyelamatan dan sudah melebihi jumlah penyelamatan terbanyak yang dilakukan kiper West Ham musim ini. Semua fakta dan cerita menarik dari Martin berujung pecahnya tangisan selepas laga berakhir.

“Ini tidak terasa nyata. Saya sekarang berusia 33 tahun, saya punya karier yang bagus, saya memainkan beberapa laga, tapi tetap saja itu tidak membuat Anda siap untuk ini. Saya kesulitan makan dalam dua hari terakhir,” cerita Martin di Guardian.

“Ketika saya melihat ayah saya, kami menangis berdua, jadi kami tidak benar-benar banyak berucap. Tapi untuk ayah saya melihat, di sini dengan klub yang dimainkannya selama 21 tahun, saya membuat debut, mencatatkan clean sheet dan menang, ini perasaan yang fantastis.”

Penampilan gemilang Martin juga mendapatkan pujian dari manajernya, Manuel Pellegrini.

“Tentu saja, kami tahu keluarganya berhubungan dengan klub ini. Tidak mudah baginya untuk memainkan starter pertama di Premier League. Tapi, saya pikir dari awal saya berbicara dengannya selama sepekan, saya merasa dia sudah siap,” tutur Pellegrini.

Malam yang spesial bagi David Martin. Manuel Pellegrini tentu saja akan mempertimbangkannya memainkannya di laga-laga berikutnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?