DBasia.news – Karier Gianfranco Zola sebagai pelatih, prestasinya tidak secemerlang ketika masih bermain. Dari West Ham United, Watford, Cagliari sampai Birmingham City, ia selalu punya rapor buruk.
Terakhir ketika melatih Birmingham, periode Desember 2016-April 2017, ia dipecat setelah tim hanya meraih kemenangan dua kali dari total 24 pertandingan.
Kini Zola kembali ke tim yang membesarkan namanya, Chelsea. Dia dipercaya Maurizio Sarri sebagai asisten pelatih. Zola pun menceritakan ia terkesan Sarri menunjuk dirinya. Terlebih pengalaman terakhirnya melatih di Birmingham sangat menyakitkan.
“Saya terkejut ketika kesempatan ini datang kepada saya, saya sangat terkejut,” kata Zola kepada wartawan di Cobham Training Center. “Mempertimbangkan pekerjaan saya sebelumnya dengan Birmingham, itu sangat menyakitkan bagi saya. Saya tidak dapat mempercayainya. Ini adalah berkah bagi saya.
“Ini adalah alasan terbaik dan mengapa saya melempar semua yang saya miliki untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari Sarri dan tim. Saya tidak pernah berpikir lama saat menerima pekerjaan ini. Sekarang, saya sangat senang menjadi orang nomor dua Sarri di tim,” Zola mengungkapkan.
Pria berusia 52 tahun itu turut menceritakan belajar banyak hal dari sosok Sarri. Karena menurutnya meski sudah memiliki banyak pengalaman melatih, kemampuannya dalam hal manajemen tim masih banyak kekurangan.
Pada kesempatan ini, Zola pun mendeskripsikan Sarri sebagai pelatih yang sangat detail dalam mempersiapkan tim. Menariknya walau sama-sama berasal dari Italia, Zola sebelumnya tidak mengenal baik mantan pelatih Napoli itu.
“Saya sempat berbicara dengannya beberapa kali di Italia. Saya melihat sedikit hasil kerjanya. Saya tahu ia pelatih bagus, tapi tidak menyangka sebagus ini,” Zola menuturkan.
“Saya tidak melihat banyak pelatih yang bekerja sangat detail dan bekerja begitu keras seperti Sarri jelang pertandingan. Apa yang Anda lihat di lapangan, itu merupakan buah dari pekerjaan yang sudah ia siapkan begitu matang,” tambahnya.
