DBasia.news – Pertandingan pekan 30 Liga 1 2018 antara PSIS Semarang kontra Pusamania Borneo FC menyisakan cerita tentang kinerja wasit yang tidak memuaskan. Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang, siap mengajukan protes kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
Sang pengadil terutama asistennya beberapa kali memberikan keputusan yang dianggap sangat merugikan Harinur Yulianto dkk. pada laga tandang tersebut. Yoyok juga sudah memiliki bukti-bukti melalui rekaman pertandingan untuk menunjukkan ada keputusan yang keliru dari asisten wasit.
“Kami ada rekaman pertandingan, ini jadi bukti dan secepatnya akan kami kirim protes resmi ke LIB dan PSSI. Kami meminta asisten wasit untuk dihukum sesuai kode disiplin,” tegas Yoyok Sukawi.
Yoyok menjelaskan salah satu yang dipermasalahkan yakni keputusan offside yang diberikan kepada striker yang juga kapten PSIS, Harinur Yulianto, pada menit ke-48. Pemain bernomor punggung 22 ini belum berada dalam posisi offside saat rekannya mulai mengumpan.
Yoyok menyebut jika wasit sesuai rule of the game, bisa jadi hasil akhir laga kedua tim berbeda. “Ya, bisa dilihat kalau tidak offside, peluang itu bisa jadi gol bagi PSIS dan hasil akhir akan berbeda,” tambah Yoyok yang juga anggota Exco PSSI ini.
Pada laga yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (10/11) lalu, PSIS harus takluk dari Borneo FC dengan skor 1-2.
