DBasia.news – Persebaya Surabaya menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-0. Namun, bek Rachmat Irianto yang sempat ditandu keluar, dikabarkan tidak mengalami cedera serius.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, ditarik keluar pada menit ke-54. Ia mengalami masalah di leher setelah berbenturan dengan bek Persebaya, Andri Muliadi, dan striker Bhayangkara FC, Ramiro Fergonzi.
Caretaker Persebaya sekaligus ayah Rian, Bejo Sugiantoro mengaku sempat kehilangan konsentrasi. Maklum, ia khawatir anak sulungnya tersebut mengalami hal yang buruk. Beruntung kekhawatiran Bejo tak menjadi kenyataan.
“Alhamdulillah kondisinya tidak ada masalah. Tadi di ruang ganti juga tidak ada masalah yang serius,” kata Bejo perihal kondisi Rian.
Rian kembali tampil sebagai starter. Bedanya, ia tidak mengisi pos bek tengah atau gelandang bertahan. Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu diturunkan sebagai bek kiri menggantikan Ruben Sanadi.
“Bukan karena Rian anak saya. Tetapi saya tahu kelebihan dan kekurangan semua pemain Persebaya. Termasuk Rian,” jelas Bejo.
Bejo bercerita, pada awalnya ia ingin menempatkan M. Syaifuddin sebagai full-back kiri. Akan tetapi, eks PSS Sleman itu mengaku tidak bisa memainkan kaki kirinya dengan baik. Syaifuddin lebih pas sebagai bek kanan. “Jadi opsi terakhir adalah Rian. Sebab dia bisa bermain di lima posisi. Winger, bek tengah, gelandang bertahan, full-back kanan, dan kiri. Saya cuma tanya kesiapannya saja bermain sebagai full-back kiri menggantikan Ruben Sanadi. Dia jawab siap,” tutup Bejo.