DBasia.news – Gremio memunculkan cara baru dan termuktahir yang mungkin dapat ditiru klub-klub lain ketika menjual jersey mereka. Bukan dengan cara manual, Gremio menjual baju mereka melalui mesin penjual otomatis.
Pemandangan unik di Bandar Udara Salgado Filho, Porto Alegre, Brasil. Di sudut bandar udara tersebut, nampak mesin penjual otomatis yang tidak biasa
Lazimnya mesin penjual otomatis digunakan untuk menjual makanan ringan, minuman bersoda, atau tiket dan karcis. Namun, mesin penjual otomatis yang ada di Salgado Filho berbeda.
Mesin penjual otomatis tersebut menjual seragam kandang Gremio. Kebetulan, Porto Alegre merupakan kota yang identik dengan kesebelasan tersebut.
Uniknya, mesin penjual otomatis yang menjual jersey Gremio memiliki bentuk tidak seperti biasa. Mesin tersebut berwujud seperti kaus yang biasa dikenakan oleh klub itu.
“Konsep mesin penjual otomatis ini baru dalam dunia sepak bola. Kami melakukan eksperimen dengan hal ini. Namun, menilik distribusi akses, praktik, dan kecepatan produk mencapai konsumen, kami yakin ini akan sukses,” ujar Kepala Pemasaran Gremio, Beto Carvalho.
Seperti yang disebutkan oleh Beto Carvalho, penjualan jersey melalui mesin penjual otomatis memang sesuatu yang baru. Bisa dibilang, Gremio merupakan pelopor hal tersebut.
Jersey Gremio yang dijual di Bandar Udara Salgado Filho bisa menjadi alternatif cendera mata turis yang mengunjungi Porto Alegre. Seragam bisa dibeli menggunakan kartu kredit maupun uang.
Mesin penjual otomatis jersey Gremio diletakan di tempat yang strategis. Klub asal Brasil itu merencanakan uji coba mesin tersebut selama 90 hari sebelum menentukan keberhasilan atau tidak.
