DBasia.news – Barcelona berencana menggunakan aturan lama FIFA tentang transfer untuk dapat mengambil kembali Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) pada musim panas ini.
Neymar menuju Paris Saint-Germain pada musim panas 2017 dengan mahar 222 juta euro. Nilai itu menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.
Namun, Neymar dikabarkan tidak bahagia di PSG. Sang megabintang menilai, PSG bukan tempat yang tepat untuk membuatnya menjadi pemain terbaik di dunia.
Barcelona menangkap situasi itu sebagai peluang memboyong Neymar kembali. Tak bertepuk sebelah tangan, pemain asal Brasil itu juga menyambut tawaran Barcelona dengan tangan terbuka.
Akan tetapi, Barcelona kesulitan memenuhi banderol harga yang diminta PSG. Pada musim panas lalu, tawaran Barca yang berupa uang tunai plus pemain ditolak mentah-mentah oleh Les Parisiens. Padalah, Neymar sudah mencoba membantu dengan memberikan tekanan kepada PSG.
Tak lantas mengibarkan bendera putih, Barcelona akan kembali berburu Neymar pada musim panas 2020. Kali ini, Barca akan memanfaatkan aturan FIFA.
Berdasarkan aturan FIFA pasal 17 soal transfer pemain, pesepak bola bisa meninggalkan kontrak tanpa alasan yang jelas ketika sudah memasuki periode perlindungan pada tahun ketiga. Peraturan tersebut tercipta pada 2001 usai sengketa Dewan Eropa soal pergerakan pemain di Uni Eropa.
Dengan begitu, Barcelona bisa merekrut Neymar dengan cara menebus kontrak sang penyerang di PSG. Neymar akan tepat berada di PSG selama tiga tahun pada Juli 2020.
-
Hampir Dua Tahun Nganggur, Eks Pelatih Barcelona Segera Dapat Kerja
-
Xavi Percaya Dembele Akan Setia Dengan Barcelona
-
Sergio Busquets Akui Barcelona Tersingkir Dari Liga Champions Karena Kesalahan Sendiri
-
Ansu Fati Perpanjang Kontrak Di Barcelona Hingga 2027, Klausul Pelepasannya Tinggi!
-
Barcelona Suka Menyalahkan Orang Asing jika Punya Masalah