DBasia.news – Fakta menarik keluar dari statement kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon. Ia mengaku pernah menggunakan obat-obatan terlarang sebelum menjadi atlet.
Gianluigi Buffon merupakan sosok yang dihormati di Italia. Kontribusinya saat timnas Italia memenangi Piala Dunia 2006 cukup besar.
Selain itu, Gianluigi Buffon dianggap sebagai pesepak bola yang loyal. Keputusan Buffon bertahan di Juventus yang terdegradasi ke Serie B pada 2006-2007 menjadi latarnya.
Meski begitu, siapa sangka sosok seperti Gianluigi Buffon memiliki masa lalu kelam. Lahir di tengah kerasnya daerah kumuh di Italia, pria yang kini membela PSG itu sempat terlibat aktivitas kriminal.
Termasuk di antaranya bergabung dengan ultras klub kota kelahirannya, Carrarese. Di sana juga Gianluigi Buffon mengenal obat-obatan terlarang.
“Saya sempat bergabung dengan ultras Commando Ultra Indian Tips yang mengikuti Carrarese. Simbol mereka tercetak di sarung tangan saya,” kenang Gianluigi Buffon kepada Vanity Fair.
“Sebagai anak kecil saya merasa berkuasa dan tidak tersentuh, juga tidak bisa dihancurkan. Saya merasa bisa melakukan apa pun yang saya inginkan saat itu.”
“Saya pernah mencoba obat-obatan terlarang. Itu terjadi saat masih muda. Terdapat 200 orang menghisapnya di sekitar saya. Saya pun seolah melihat asap dan hal-hal lain,” imbuh Gianluigi Buffon.
Gianluigi Buffon memang kerap dikenal sebagai sosok kontroversial. Pada pertengahan 2000an, Buffon sempat menjadi sorotan publik karena hobinya berjudi.
-
Kiper Legendaris Italia Tak Lagi Mau Tampil di Piala Dunia
-
Gianluigi Buffon Mengaku Dibuat Trauma oleh Manchester United
-
Ibrahimovic Sebut Buffon Bisa Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Kalahkan RB Leipzig, PSG Lolos Ke Final Liga Champion untuk Pertama Kali
-
Thomas Tuchel Masih Berharap Kylian Mbappe Tampil Kontra Atalanta