DBasia.news – Rivaldo meminta tim nasional Brasil segera melupakan hasil minor yang diraih di Piala Dunia 2018. Menurutnya, Neymar dan kawan-kawan harus segera memikirkan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Brasil tak berdaya di hadapan Belgia setelah kalah 2-1 pada laga perempat final Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dini hari WIB. Belgia unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Fernandinho pada menit ke-13 dan tendangan jarak jauh Kevin De Bruyne pada menit ke-31. Brasil hanya bisa membalas satu gol
melalui aksi Renato Augusto pada menit ke-76.
Melalui akun Instagram, Rivaldo angkat bicara mengenai kegagalan tersebut. Rivaldo meminta Brasil untuk belajar dari kesalahan.
“Pertama-tama, saya ingin memberi selamat kepada tim nasional Belgia untuk kemenangan dan kelolosan mereka. Piala Dunia memang seperti itu, terutama pada perempat final. Itulah saat turnamen benar-benar dimulai,” jelas Rivaldo melalui akun media sosialnya.
“Piala Dunia berbeda dengan Copa America, kualifikasi atau pertandingan persahabatan. Tidak ada ruang untuk kesalahan. Ini bagian dari sepak bola! Dari 32 tim hanya ada satu pemenang dan kali ini bukan Brasil.”
Kegagalan Brasil ditanggapi beragam oleh para penggawanya. Sang kapten, Neymar, tidak malu untuk mengungkapkan kesedihannya. Sementara itu, nasib Tite sebagai nakhoda masih menjadi tanda tanya.
“Saya paham betul bagaimana perasaan para pemain dan semua suporter. Ini adalah saat yang menyedihkan, namun kehidupan harus berjalan dan mereka pasti akan kembali dengan lebih kuat,” kata Rivaldo.
“Saatnya mengangkat kepala dan berpikir tentang 2022 di Qatar.”
Selain Belgia, Prancis, Inggris dan Kroasia menjadi tim yang berhak lolos ke semifinal. Adapun, Luzhniki Stadium, Minggu (15/7), akan menjadi saksi final Piala Dunia 2018.