DBasia.news – Gelandang tim nasioal Swiss, Xherdan Shaqiri, menggungkapkan keinginannya untuk tetap bermain di Premier League. Hal itu sekaligus menjadi kabar baik bagi Liverpool yang tengah mencoba memboyong sang pemain ke Anfield.
Shaqiri tampil apik pada Premier League 2017-2018 dengan mendulang delapan gol. Namun, catatan tersebut belum mampu mencegah Stoke City untuk tidak terdegradasi.
The Reds melihat nasib yang dialami Stoke sebagai jalan untuk memboyong Shaqiri. Nantinya, pemain 26 tahun itu akan menjadi pemain pelapis untuk Mohamed Salah.
“Saat ini, saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Anda akan segera mendengar tentang masa depan saya,” ungkap Shaqiri seperti dikabarkan Fourfourtwo.
“Saya tidak memikirkan hal inni karena hanya fokus pada tim nasional dan ingin melakoni turnamen ini dengan baik demi diri sendiri dan bangsa. Sangat normal untuk menyadari ada tim yang tertarik,” tambah eks Inter Milan itu.
“Saya tidak tahu, terkadang hal itu bergantung pada saya. Tentu saja saya ingin bermain di panggung terbesar dalam sepak bola. Semua orang tahu itu,” kata sang pemain.
Beberapa media Ingggris melansir Stoke City setidaknya menginginkan 20 juta euro bagi siapa saja yang berminat kepada Shaqiri. Sementara itu, kontrak sang pemain masih tersisa hingga akhir Juni 2020.
“Saya harap bisa bertahan di Premier League. Ya, saya harap demikian. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam dunia sepak bola. Saya tidak bisa mengesampingkan apa pun,” tegasnya.
Shaqiri gagal membawa Swiss melaju ke perempat final Piala Dunia 2018 setelah takluk dari Swedia 1-0. Eks Bayern Munchen tersebut mengemas satu gol plus satu assist selama ajang empat tahunan itu.