DBAsia News

Bima Sakti Tak Bisa Dampingi Timnas Saat Lawan Mauritius Karena Hal Ini

Bima Sakti

DBasia.news – Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius, pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9) sore WIB.

Dalam laga uji coba kali ini, Timnas dilatih pelatih sementara, yakni Bima Sakti dan Danurwindo. Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih, ditambah Kurnia Sandy menjadi pelatih kiper.

Meski begitu, Kurniawan Dwi Yulianto dan Danurwindo yang bertindak sebagai pelatih di bench pemain. Pasalnya, Bima Sakti mendapat sanksi larangan dua pertandingan di bench pemain, akibat protes yang dilakukannya saat Timnas U-23 kalah dari Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar Asian Games 2018.

“Mendadak banget juga tidak, karena memang sebelumnya saya sudah menjalin komunikasi dengan coach Bima dan coach Danur. Buat saya panggilan Timnas itu merupakan panggilan yang artinya selagi saya dibutuhkan saya siap membantu. Kalau dibilang ketidakjelasan, ini sudah pasti jelas untuk melawan Mauritius. Untuk ke depannya kita tunggu,” kata Kurniawan Dwi Yulianto, dalam konferensi pers jelang laga di Grand Zuri, Senin (10/9).

 

Timnas Indonesia


“Saya di sini untuk mewakili coach Bima Sakti karena dia di-suspend karena pertandingan Asian Games kemarin. Intinya kami sudah siap untuk pertandingan menghadapi Mauritius, karena kami sudah melakukan analisa. Mudah-mudahan skema yang kami siapkan untuk melawan Mauritius dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Bima Sakti dan Danurwindo memanggil 20 pemain dalam uji coba kali ini. Delapan pemain senior yakni Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Pora (Barito Putera), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Stefano Lilipay (Bali United), dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura). Sementara satu debutan adalah striker Arema FC, Dedik Setiawan. Sisanya merupakan pemain Timnas U-23 di Asian Games 2018.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?