DBasia.news – Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Filipina di laga terakhir grup B Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bima Sakti Tukiman, pelatih Indonesia, secara khusus mewaspadai keunggulan postur tubuh Filipina.
Bukan hanya itu, Filipina juga bermodalkan banyak pemain berdarah asing di skuatnya. Kecuali kiper Cardiff City, Neil Etheridge yang kabarnya sudah balik ke Inggris.
Dua kelebihan Filipina itu bakal diwaspadai pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman. Arsitek berusia 42 tahun itu juga menaruh perhatian terhadap bola-bola mati tim lawan.
“Melihat pertandingan (Filipina) melawan Thailand kemarin, mereka adalah tim yang bagus dengan bermaterikan pemain-pemain yang kita tahu banyak pemain-pemain naturalisasi dan postur tubuh mereka juga tinggi,” ujar Bima pada konferensi pers setelah pertandingan.
“Dan kami mengantisipasi bagaimana set piece mereka juga, oleh sebab itu kami merancang bagaimana bisa meredam permainan mereka, karena mereka juga memiliki organisasi pertahanan yang bagus dan semuanya rapat, sehingga perlu taktik khusus bagaimana membongkar pertahanan mereka,” kata Bima menambahkan.
Timnas Indonesia sudah tidak berpeluang lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018. Tim berjuluk Skuat Garuda itu hanya mampu mencatatkan tiga poin dari tiga pertandingan.
Adapun partai melawan Timnas Indonesia akan menjadi laga hidup mati bagi Filipina. Phil Younghousband dan kawan-kawan sedang bertengger di peringkat kedua dengan tujuh poin, kalah selisih gol dari Thailand di posisi pertama dan unggul satu poin dari Singapura di ranking ketiga.