DBasia.news – Bhayangkara FC U-18 menjadi juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2019, usai mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0, pada laga final di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (25/11).
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan, pembinaan usia dini yang berkelanjutan akan menjadi kunci tim nasional yang sukses di masa depan.
“Setelah tahun lalu ada Liga 1 U-16, tahun ini kita tambah dengan adanya Liga 1 U-18. Ini merupakan investasi penting untuk sepak bola Indonesia,” kata Ratu Tisha.
“Selamat untuk Bhayangkara FC telah menorehkan diri sebagai juara pertama Liga 1 U-18. Selamat juga untuk semua yang mendapatkan penghargaan. Tapi prinsipnya,semua yang terlibat dalam kompetisi ini berhak untuk mendapatkan penghargaan karena telah berpartisipasi membantu pengembangan usia muda, yang mana bermanfaat untuk masa depan sepak bola kita,” tambah Tisha.
Dalam laga tersebut, gol kemenangan Bhayangkara FC dilesakkan oleh Galih Trianggoro pada menit kelima. Selain gelar juara Liga 1 U-18, Bhayangkara FC juga mendapat penghargaan lain, yaitu gelar pelatih terbaik untuk sang pelatih Dwi Prio Utomo.
Pada laga perebutan peringkat ketiga, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Bali United lewat drama adu penalti yang panjang. Hasil akhir adu penalti bahkan harus diselesaikan melalui 11 penendang, yang mana terjadi duel antara kiper versus kiper pada momen penentuan. Skor penalty 7-6 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Daftar Peraih Penghargaan Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019:
Juara: Bhayangkara FC
Runner-up:PSIS Semarang
Peringkat Ketiga: Persija Jakarta
Best Coach:Dwi Prio Utomo (Bhayangkara FC)
Best Player: Irfan Jauhari (Bali United)
Top Skorer: I Kadek Dimas Satria Adiputra (Bali United)
Best Academy: Persija Jakarta
Best Referee: Bayu Pratama (Kota Padang)
Fairplay Team:Bhayangkara FC
