DBasia.news – Bhayangkara FC masih melakukan negosiasi dengan salah satu pemain asing andalan mereka Anderson Salles.
Salles merupakan salah satu pilar yang cukup penting di lini pertahan Bhayangkara FC. Bahkan, ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak yang dimiliki oleh tim yang bermarkas di Stadion PTIK, tersebut.
Sumardji menambahkan memang Bhayangkara FC masih berharap pemain berusia 31 tahu tersebut tetap menjadi bagian dari tim.
“Jujur saya masih berharap dia tetap bergabung, masih ada harapan juga, mudah-mudahan dia tetap bersama kita,” kata COO Bhayangkara FC, Komisaris Besar (Kombes) Sumardji.
Namun jika memang Salles tidak bisa bergabung dengan tim, Sumardji harus mencari pengganti pemain tersebut. Karena ia masih ada dua slot pemain asing yang belum terisi untuk Bhayangkara FC, setelah sebelumnya Lee Yujun dan Bruno Matos yang sudah dipastikan bertahan bersama Bhayangkara FC.
“Ya kan slotnya itu ada pemain asing tiga plus 1, jadi kan kalau itu baru ada Bruno Matos sama Lee. Jadi masih ada dua,” tambah pria yang sebelumnya menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U-23 itu.
“Kalau untuk pemain asing lainnya, saya belum tahu ini siapa. Lagi pusing juga nih saya tadinya sudah ada Konate yang confirm untuk bergabung bersama kami, tapi gagal. Saya masih bingung juga saya,” pungkas Sumardji.
Pada gelaran Liga 1 2019, Bhayangkara FC kembali berhasil mewujudkan target mereka berada di lima besar. Indra Kahfi dan kawan-kawan berhasil finis di posisi keempat dengan torehan 53 poin dari 14 kali menang, 11 hasil imbang, dan 9 kali kekalahan.
