DBasia.news –FC Internazionale mulai unjuk gigi.Terbaru tampil dengan strategi rotasi, Inter bisa mengalahkan Cagliari dengan skor 2-0 pada giornata ke-7 Serie A 2018-19, Minggu dini hari WIB.
Tidak ada nama Milan Skriniar atau Kwadwo Asamoah di lini belakang pada laga ini. Lalu Matias Vecino, Marcelo Brozovic, dan Ivan Perisic baru main di babak kedua.
Di posisi ujung tombak, Mauro Icardi juga diistirahatkan. Sebagai gantinya, rekrutan baru, Lautaro Martinez bermain sebagai starter. Spalletti pun secara khusus memuji kedalaman skuatnya dalam kesuksesan kali ini.
“Ketika Anda memiliki skuat besar dengan kualitas hebat seperti Inter, Anda bisa memilih 11 pemain berbeda setiap pertandingannya dan ini sangat penting,” kata Spalletti.
Pada kesempatan ini, Spalletti turut memuji kontribusi Martinez. Untuk diketahui, pemain asal Argentina ini sempat menuai kritik lantaran tampil di bawah ekspektasi pada awal musim setelah menunjukkan potensi besar pada uji coba pra musim.
Namun saat mengalahkan Cagliari, Martinez akhirnya menyumbangkan gol perdana untuk tim. Spalletti pun menyebut pemain berusia 21 tahun tersebut sebagai pemain yang bertalenta.
“Dia memiliki kemampuan untuk menerima bola, berbalik dan menembak langsung. Dia tahu di mana bola bisa pergi dan menerkamnya,” Spalletti menuturkan.
Lebih lanjut, Spalletti meyakini fakta Martinez berlatih bersama striker seperti Icardi turut membantu perkembangan pemain. Terlebih Martinez dan Icardi merupakan teman dekat.
“Saya pikir berlatih dengan Icardi membantu dia untuk belajar sesuatu tentang menyerang ruang yang kosong. Tapi terlepas dari itu, ia sudah memiliki semua teknik, kualitas dan kekuatan fisik.
“Dia juga agak egois, seperti ketika dia punya peluang untuk cetak dan ia berada di posisi dua lawan satu. Tapi itu bukan hal yang buruk bagi seorang striker untuk menjadi sedikit egois,” Spalletti menambahkan.