DBAsia News

Benzema Janji Kembali Ke Olympique Lyonnais

DBasia.news –  Penyerang Real Madrid, Karim Benzema memiliki janji untuk kembali bermain bersama Olympique Lyonnais. Penyerang asal Prancis itu tak ingin melupakan klub sudah membesarkan namanya.

Entah nanti ketika dia masih aktif bermain atau sudah pensiun Benzema akan kembali ke Lyon. Lahir di Lyon pada 19 Desember 1987, Benzema juga berlatih di sana pada usia 10 tahun.

Benzema kemudian bermain hampir di 150 laga untuk Lyon dan membantu tim memenangi Ligue 1 empat kali beruntun pada 2004-2008. Setahun setelahnya Real Madrid merekrutnya dan Benzema sudah bermain selama 11 tahun di sana.

Striker asal Prancis mengukir sejarah bersama Madrid dengan raihan trofi prestisius – di antaranya empat titel Liga Champions – dan menjadi legenda. Pada usia 32 tahun kini segalanya bisa terjadi kepada Benzema di masa depan, tak terkecuali kembali ke Lyon.

“Kembali ke Lyon? Sering dikatakan kepada saya. Orang-orang tahu seberapa dekat saya dengan Lyon,” ucap Benzema dikutip dari Goal.

“Segera kembali ke Lyon tidak mungkin karena saya berada di klub terbaik di dunia dan saya memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Tetapi (saya bisa) kembali ke Lyon dan pensiun, mengapa tidak?”

“Pokoknya, saya akan kembali ke Lyon, apakah sebagai pemain sepak bola atau tidak.”

Benzema juga bercerita pengalamannya bermain dengan pemain-pemain terbaik di Lyon dan Madrid.

“Tiga (pemain) terbaik yang pernah bermain bersama? Sulit. Ada banyak,” imbuh Benzema.

“Di Prancis, saya menikmati bermain dengan Juninho dan Sylvain Wiltord. Tetapi di Madrid, ada banyak pemain bagus. Cristiano Ronaldo, (Sergio) Ramos … Sulit untuk memilih. Tetapi saya memiliki kesempatan untuk bermain dengan pemain yang sangat hebat.”

“Saya lahir di Lyon, tentu saja, dan saudara-saudara saya mengikuti Ligue 1 dengan cermat. Saya suka bagaimana Lyon memainkan pertandingan-pertandingan besar, Anda tahu mereka memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan siapa pun, tetapi kadang-kadang mereka datang melawan tim yang lemah dan kalah. Itu lebih mengganggu saya!” urai Benzema.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?