DBasia.news – Belgia membekuk Jepang 3-2 dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018, di Rostov Arena, Senin (2/7) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Skuat asuhan Roberto Martinez tersebut sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Berdasarkan statistik yang dirilis FIFA, Belgia unggul penguasaan bola dengan 56 persen . Selain itu, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan juga membukukan 18 upaya.
Belgia kembali diperkuat Romelu Lukaku dan Dries Martens yang pada pertandingan sebelumnya absen karena mengalami cedera. Sementara itu, Shinji Kagawa menggerakan roda permaianan Jepang dari lini tengah.
Pada 20 menit awal, Jepang mampu mengimbangi permaianan Belgia. Meski lebih banyak tertekan, namun kecepatan penggawa wakil Asia tersebut kerap merepotkan para pemain De Rode Duivels.
Pada menit ke-25 Belgia mengancam gawang Jepang melalui pergerakan Lukaku. Menerima umpan dari sisi kanan sang pemain berusaha menyambar dengan sepakan. Namun, pemain belakang Samurai Biru lebih cepat untuk memotong bola.
Kegagalan tersebut tak mengendurkan semangat pemain Belgia. Berulang kali jawara Grup G tersebut membuat Eiji Kawashima harus jatuh bangun termasuk melalui tendangan jarak jauh yang dilepaskan Eden Hazard.
Lima menit berselang Jepang balik menekan. Namun, sundulan Takashi Inui masih terlalu mudah bagi Thibaut Courtois.
Lima belas menit terakhir kedua tim saling menciptakan peluang. Akan tetapi tak satu pun yang membuahkan hasil. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Babak Kedua
Tiga Menit babak kedua berjalan, Jepang mengubah kedudukan menjadi 1-0. Genki Haraguchi yang luput dari pengawasan pemain bertahan Belgia melepaskan tembakan ke kanan gawang yang tak mampu dibendung Courtois.
Ketika tengah mencoba menyamakan kedudukan Belgia justru semakin terpuruk setelah Inui mendulang gol pada menit ke-52. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan sang pemain mengoyak jala gawang De Rode Duivels.
Merespons ketertinggalan Belgia melancarkan serangan dengan memanfaatkan postur tubuh Lukaku. Namun, sundulan sang pemain pada menit ke-60 masih belum menemui sasaran.
Gol yang dinanti Belgia akhirnya datang pada menit ke-70. Jan Vertoghen yang tak terkawal di dalam kotak penalti menempatkan bola pada pojok kanan gawang Samurai Biru melalui sundulan.
Empat menit berselang Belgia menyamakan kedudukan melalui aksi pemain pengganti Marouane Fellaini. Menanfaatkan umpan Hazard, penggawa Manchester United tersebut menanduk bola yang tidak mampu diantisipasi Eiji Kawashima.
Belgia akhirnya mampu comeback setelah Nacer Chadli mendulang gol saat laga memasuki injury time atau lebih tepatnya menit 90+4. Melalui serangan balik cepat, Lukaku mengelabui bek lawan dan memberikan ruang kepada Chadli untuk menembak.
Pada babak perempat final, Belgia sudah ditunggu Brasil yang berhasil mengatasi perlawanan Meksiko 2-0. Rencananya, pertandingan tersebut akan dihelat di Kazan Arena, Sabtu (7/7).
Susunan pemain
Belgia: 1-Thibaut Courtois, 4-Vincent Kompany, 5-Jan Vertonghen, 2-Toby Alderweireld, 15-Thomas Meunier, 6-Axel Witsel, 7-Kevin De Bruyne, 11-Yannick Ferreira Carrasco (22-Nacer Chadli 65′), 10-Eden Hazard, 14-Dries Mertens (8-Marouane Fellaini 65′), 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
Jepang: 1-Eiji Kawashima, 22-Maya Yoshida, 5-Yuto Nagatomo, 19-Hiroki Sakai, 3-Gen Shoji, 17-Makoto Hasebe, 14-Takashi Inui, 10-Shinji Kagawa, 8-Genki Haraguchi (4-Keisuke Honda 81′), 7-Gaku Shibasaki (16-Hotaru Yamaguchi 81′), 15-Yuya Osako
Pelatih: Akira Nishino
Wasit: Malang Diedhiou (Senegal)