DBasia.news – Real Madrid resmi memperkenalkan Vinicius Junior kepada fans. Pemain yang dibeli Juli tahun lalu itu bergabung untuk memperkuat Los Blancos musim 2018/19.
Sejak awal, Real Madrid berencana untuk memainkan Vinicius bersama tim utama sekaligus tim B (Castilla) yang saat ini berlaga di Divisi Segunda B. Vinicius akan memperkuat tim B jika dia tidak mendapatkan jatah bermain di tim utama.
Ini merupakan baru pertama kali terjadi pemain senilai 45 juta tampil di Segunda B, kasta ketiga kompetisi di Spanyol, dalam sejarah.
Situasi bermain di tim utama dan B sebenarnya pernah dialami Alvaro Morata dan Nacho kala Real Madrid ditangani Jose Mourinho pada 2012/13. Kedua pemain itu tampil bersama tim B jika tidak masuk dalam skuat utama.
Morata kala itu bermain 18 kali (1.616 menit) dan membuat 12 gol bersama Castilla. Sedangkan di tim utama dia tampil 15 kali dengan membuat dua gol.
Bedanya, ketika itu Real Madrid B masih tampil di Divisi Segunda, yang hanya setingkat di bawah Divisi Primera. Saat ini Castilla tampil di Segunda B, yang tentu saja berbeda dalam hal tingkat kompetitifnya.
“Segunda B sebuah divisi yang sulit. Banyak tim yang sulit dan kondisi lapangan acap sangat buruk,” ujar Martin Odegaard, pemain Madrid lain yang pernah merumput di Segunda B bersama tim Castilla.
Sejatinya, rencana Real Madrid memainkan Vinicius di kompetisi yang kualitasnya jauh di bawah Divisi Satu Brasil sangat berisiko. Di Segunda B, Vinicius akan mendapatkan perlakuan buruk dari lawan dan harus bermain di atas lapangan jelek.
Meski begitu, Real Madrid tetap percaya bahwa sangat penting bagi Vinicius untuk tetap bermain ketika tidak dipanggil skuat utama, meski itu harus tampil di Segunda B.
Karena itulah, sentuhan Santigo Solari, pelatih tim Castilla, dinilai sangat penting untuk tetap menjaga motivasi Vinicius, yang baru berusia 18 tahun itu.