DBAsia News

Bek Inter Milan Tak Sabar Bertemu Messi dan Ronaldo

Milan Skriniar

DBasia.news – Menghadapi Barcelona di Liga Champions dan Juventus di Serie A. Dua tantangan berat itu sangat dinantikan oleh bek tengah Inter Milan berusia 23 tahun, Milan Skriniar. Peluang menghadapi keduanya memang sudah pasti hampir 100 persen dihadapi Skriniar – dengan catatan dia tidak cedera atau akumulasi kartu.

Inter berada di grup B Liga Champions bersama Barcelona, Tottenham Hotspur, dan PSV Eindhoven. Grup ini disebut grup ‘neraka’ karena potensi pertarungan sengit di dalamnya, meski Barcelona sudah diprediksi lolos sebagai pemuncak klasemen. Apalagi, mereka diperkuat megabintang dunia, Lionel Messi.

Pun demikian di Juventus. Bianconeri kini telah memiliki rival abadi Messi yang sebelumnya bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Jadi, gairah Skriniar untuk menguji diri di level tertinggi melawan keduanya sangat terbuka musim ini. Mantan bek Sampdoria sudah tidak sabar melakukannya.

“Pada level personal, saya tak sabar untuk menantang Messi di Eropa dan Ronaldo di Italia. Kehadiran sosok asal Portugal di Serie A, tanpa diragukan lagi, dorongan besar untuk sepak bola Italia karena semua mata di dunia kini ada di kompetisi kami,” tutur Skriniar di Football-Italia

Skriniar yang menjadi komoditas panas di bursa transfer pemain juga berbicara peta persaingan di grup B Liga Champions. Inter baru kembali ke turnamen antarklub terbaik Eropa di dunia itu setelah enam tahun lamanya. Skriniar berharap Inter bisa tampil baik demi menjaga asa lolos ke-16 besar.

“Kami ingin kembali bermain di Liga Champions dan sukses melakukannya. Sekarang, kami akan mencoba melewati fase grup, meskipun grup kami sangat sulit. Kita semua tahu Barcelona, mereka favorit utama, tapi ada juga Tottenham yang bermain di Liga Champions beberapa musim terakhir dan tidak mebgubah apapun di bursa transfer musim panas,” imbuh Skriniar.

“Fakta bahwa kami menjamu mereka terlebih dahulu bisa jadi ketidakuntungan bagi kami, namun tampil baik di debut kami akan jadi pertanda sempurna untuk keseluruhan kompetisi,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?