DBasia.news – Timnas Spanyol selangkah lebih dekat untuk mengamankan tiket ke fase grup Piala Dunia 2022. Pada laga kesembilan grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Spanyol menang 1-0 atas Yunani.
Bermain di Athens Olympic Stadium, Jumat (12/11) dini hari WIB, Brasil menang 1-0 dari gol penalti Pablo Sarabia di menit 26. Spanyol mendominasi dengan 73 persen penguasaan bola, tapi kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Yunani.
Spanyol di laga berikutnya akan melawan Swedia (15/11) dini hari WIB dan bisa memastikan tiket Piala Dunia 2022 di laga tersebut. Luis Enrique tahu akan hal tersebut dan mengincar kemenangan kontra Swedia yang saat ini ada di urutan dua klasemen grup J.
“Tentu saja saya pikir kami akan mengambil tempat di Piala Dunia pada hari Minggu (kontra Swedia). Saya sudah mempercayainya ketika kami berada di urutan kedua,” tutur Enrique dikutip dari Marca.
“Kami akan bermain melawan rival bagus yang secara teori akan menyerang lebih banyak, tetapi kami akan mengejar kemenangan, bukan hasil imbang. Hidup tekanan. Pada hari Minggu kami akan keluar untuk menang. Kami akan bermain sama, menekan dan menyerang.”
“Hari ini saya senang. Bahagia untuk semua pemain. Tapi tidak ada ruang untuk relaksasi. Dalam situasi seperti ini, kemenangan itu bagus. Kami fokus pada permainan kami dan itu sulit. Kami pantas menang dan tim sudah bagus.”
“Itu adalah permainan yang terkontrol. Mereka hampir tidak memiliki peluang. Kami menetralkan serangan mereka. Tapi kami tidak memanfaatkan beberapa peluang yang kami miliki, dan awal babak kedua sedikit tidak tepat,” terang dia.
Gavi Tampil Impresif
Di antara pemain-pemain yang diturunkan dan dimainkan Enrique di laga tersebut, gelandang berusia 17 tahun Barcelona, Gavi kembali tampil impresif. Itu jadi caps ketiga produk La Masia tersebut.
Seperti halnya dua laga sebelumnya di UEFA Nations League, Gavi tampil bagus mengontrol lini tengah La Furia Roja dalam membangun serangan serta fase bertahan.
Dari data di Sofascore Gavi melepaskan 43 operan untuk Spanyol dan 43 percobaan itu sukses semua mencapai kaki rekan setim. Persentase operan sukses Gavi mencapai 100 persen, serta menyelesaikan tiga operan lambung, dan enam kali memenangi duel perebutan bola.
Gavi digantikan di babak kedua karena cedera pada bagian wajah akibat berduel dengan pemain Yunani, Andreas Bouchalakis. Tapi Enrique menuturkan kondisinya dan Gavi diprediksi tidak cedera parah.
“Dia (Gavi) pemain yang kuat, monster. Pukulan (di wajah Gavi) bukan suatu hal besar yang harus dikhawatirkan, dia baik-baik saja,” terang Enrique soal kondisi Gavi.