Barcelona tersingkir dari Copa del Rey usai dikalahkan Athletic Bilbao. Konflik internal yang sedang terjadi dianggap menjadi penyebab kekalahan Barcelona.
Langkah Barcelona di Copa del Rey terhenti di perempatfinal. Menghadapi Bilbao di San Mames, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB, Barcelona kalah 0-1.
Persiapan Barcelona menghadapi laga itu diganggu konflik antara Lionel Messi dan Eric Abidal yang merupakan Direktur Olahraga. Messi yang tidak senang dengan komentar Abidal di media massa kemudian membalas lewat unggahan di media sosial.
Perdebatan terbuka itu kabarnya menimbulkan krisis di internal Barcelona. Namun Messi dan Abidal belakangan dikabarkan sudah berdamai.
Usai pertandingan melawan Bilbao, Gerard Pique memperingatkan Barcelona agar tak lagi berkonflik. Barcelona kini harus fokus menjalin kekompakan demi hasil di atas lapangan.
“Semua orang tahu apa yang salah dan benar. Dari sana, kami harus terus bekerja, bukan saling mendebat mulai sekarang sampai akhir musim, karena itu tidak membantu,” ujar Pique seperti dilansir Marca.
“Kami harus fokus ke gaya main dan menang. Di klub ini, kami dibangun dengan kemenangan dan kami harus kembali ke jalan itu,” lanjut Pique.
“Kami punya kapasitas untuk terus menang dan kami mengusahakan itu setiap hari, untuk menemukan feeling dan gaya main yang makin hari sesuai gagasan pelatih. Kekompakan di ruang ganti luar biasa,” katanya.
-
Hampir Dua Tahun Nganggur, Eks Pelatih Barcelona Segera Dapat Kerja
-
Xavi Percaya Dembele Akan Setia Dengan Barcelona
-
Sergio Busquets Akui Barcelona Tersingkir Dari Liga Champions Karena Kesalahan Sendiri
-
Ansu Fati Perpanjang Kontrak Di Barcelona Hingga 2027, Klausul Pelepasannya Tinggi!
-
Barcelona Suka Menyalahkan Orang Asing jika Punya Masalah