DBasia.news – Persib Bandung dihadapi masalah baru jelang sisa laga Liga 1 2018. Banyak pemain tim Maung Bandung yang rentan menerima akumulasi kartu.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, tak sedikitpun khawatir meski saat ini para pemainnya rentan akumulasi kartu kuning.
Tercatat M Al Amin Fisabillah, Hariono dan Febri Hariyadi sudah mendapatkan dua kartu kuning. Lalu Bojan Malisic, Ardi Idrus, Supardi Nasir, dan Ghozali Siregar sudah mengantongi empat kartu kuning. Serta Ezechiel N’Douassel yang sudah mendapatkan enam kartu kuning, dan Jonathan Bauman dengan delapan kartu kuning.
Menurut Gomez, bayang-bayang akumulasi tidak akan membuat penampilan para pemainnya menurun. Sebaliknya bermain maksimal akan tetap dilakukan lantaran timnya hanya menyisakan lima pertandingan sebelum menutup Liga 1 2018.
Ezechiel N’Douassel
“Dalam momen ini, kita tidak pikirkan soal kartu kuning karena sisa pertandingan yang sedikit lagi, sisa lima,” ujar Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (6/11).
Namun, lanjut Gomez bukan berarti para pemainnya dengan bebas melakukan aksi-aksi yang bisa mengundang wasit memberikan hadiah kartu kuning.
“Kita tidak terpikir bermain karena khawatir pelanggaran atau kartu kuning. Tetapi saya minta jangan berkelahi sama wasit atau yang lainnya, hanya itu,” katanya.
Pelatih berusia 61 tahun ini tak ingin kejadian yang dilakukan Oh In Kyun terulang hingga membuat timnya harus bermain dengan 10 pemain karena gelandang asal Korea Selatan itu mendapatkan dua kartu kuning berujung kartu merah saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di pekan ke-29 Liga 1, Sabtu (3/11) lalu.
“Tapi soal In Kyun, dia di sikut dua kali oleh lawan (Alsan Sanda). Tidak mungkin In Kyun berkelahi tanpa sebab, karena beberapa kali bisa tahan emosi. Tapi kalau In Kyun seperti itu, karena apa?” lanjutnya.
“Jika In Kyun dapat kartu merah, oke tidak apa-apa. Tapi lawan juga harus dapat kartu merah karena sebelumnya dia melakukan sikutan. Itu opini saya,” tegasnya.