DBasia.news – Pemain Inter Milan, Ashley Young membagikan cerita tentang kehidupannya di Italia, yang saat ini menjadi pusat wabah virus corona dalam wilayah benua Eropa. Lewat akun pribadinya, Young mencoba berbagi kisah.
Saat ini Italia menjadi pusat penyebaran virus corona kedua terbesar dunia. Berdasarkan laporan WHO ada sebanyak 64 ribu kasus dan korban jiwa yang sudah mencapai 6 ribu lebih – dua kali lipat dari China.
Sejatinya, Young belum lama tinggal di Milan setelah dirinya didatangkan oleh Inter dari Manchester United pada Januari kemarin.
“Secara realistik supermarket adalah ancaman utama penyebaran virus ini dan bahkan anda bisa tertular. Setelah berbicara dengan keluarga serta teman-teman di rumah, ceritanya terdengar gila saat ingin mendapatkan makanan. Lockdown artinya Lockdown.”
Seperti diketahui, Young berasal dari Inggris. Ia mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai situasi di negaranya. Namun, ia justru melihat ada hal yang berbeda dengan Italia pada saat ini.
“Di Italia, pergi ke supermarket terasa tenang… Tidak ada yang berebut makanan, tidak ada rak yang kosong, dan tidak ada yang memarahi staf atas keterbatasan makanan. Dan hampir di semua wilayah, biasanya hanya ada satu orang yang berbelanja untuk keluarga atau rekan mereka,” tambah dia.
Melalui akun twitternya, Mantan kapten Man United tersebut menghimbau cara-cara menjaga diri dari penyebaran virus di tempat umum.
“Mengantre di supermarket adalah biasa, namun jangan menimbun. Supermarket memberlakukan batasan jumlah orang yang masuk biar itu tidak ramai. Jadi tunggu dan bersabar untuk masuk jika supermarket melakukan itu,” imbuh Young.
“Selalu gunakan sarung tangan mulai dari keluar mobil. Anda tidak ingin menyentuh troli yang sebelumnya dipakai orang lain. Tetap gunakan sarung tangan itu sampai Anda kembali ke mobil.”
“Selalu jaga jarak. Jaga troli tetap di belakang Anda ketika Anda memasukkan barang sehingga itu juga membatasi orang lain untuk tidak terlalu dekat dengan Anda.”
“Jangan
mengeluarkan barang belanjaan di sebelah orang lain, beri jarak sehingga Anda
tidak saling bersentuhan. Di Italia, kita tidak bisa mengeluarkan barang sampai
orang di depan tuntas membayar.”
“Yang
terpenting, tetaplah tenang! Yang kita lakukan di sini tidak berlebihan, ini
agar kita tetap aman. Dan ingat orang lain juga harus memperlakukan Anda seperti
itu. Itu tidaklah buruk, itu demi menjaga jarak agar tetap sehat,” pungkas
pemain berusia 34 tahun itu.
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Tak Seperti Lukaku, Danilo Sangat Dihormati Fans Inter Milan
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Inter Milan Jadi Tim Paling Merugi Dalam Sejarah Serie A
-
Berhasil Datangkan Edin Dzeko, Inter Milan Masih Mencari Pengganti Lukaku