DBasia.news – Sama seperti Paris Saint-Germain (PSG), klub kaya raya Eropa lainnya, Manchester City sangat berambisimenjadi klub terbaik di Eropa dengan menjuarai Liga Champions. Namun usaha mereka selalu kandas di fase gugur.
Kesempatan untuk kembali melaju ke fase gugur terbuka lebar bagi Man City musim ini. Mereka tergabung di grup yang relatif mudah bersama Olympique Lyonnais, Hoffenheim, dan Shakhtar Donetsk di Grup F.
Dominasi di Premier League sudah diperlihatkan tim musim lalu. Kini, Man City menargetkan titel Liga Champions. Mikel Arteta, asisten pelatih Guardiola, yang akan mendampingi Man City saat melawan Lyon karena sanksi dari UEFA kepada Guardiola atas protes kerasnya musim lalu berkata bahwa titel Liga Champions merupakan prioritas tim saat ini.
“Itulah targetnya (titel Liga Champions). Kami punya skuat yang sangat muda. Mereka mendapatkan banyak pengalaman dalam dua musim terakhir dengan hal-hal berbeda yang telah terjadi di Liga Champions. Kami merasakannya – lebih baik dalam melakukan persiapan,” ucap Arteta, diberitakan Telegraph.
Man City
“Tapi di Liga Champions menang atau kalah lebih mendetail. Kami menyiapkan setiap detail untuk meningkatkan apa yang telah terjadi di masa lalu. Kami percaya kami bisa melakukannya lebih baik lagi dan besok segalanya dimulai. Kompetisi baru dan kami tahu betapa sulitnya bermain melawan tim-tim di Eropa,” tegasnya.
Berkat permainan gemilang dan skuat yang berisikan talenta berbakat Eropa, Man City menjadi salah satu favorit juara Liga Champions bersama Real Madrid, Juventus, Barcelona, dan Bayern Munchen. Arteta terkejut dengannya. Ia juga meminta para pemain mengubah status itu (pujian) menjadi motivasi untuk menjuarainya.
“Saya terkejut kami favorit (memenangi Liga Champions) ketika Anda punya tim yang sudah memenanginya tiga kali beruntun. Namun itu mengartikan bahwa kami melakukan segalanya dengan sangat baik, orang berpikir serius bahwa kami kandidat bersaing melawan tim-tim lainnya di Eropa,” tambah Arteta.
“Hal tersebut harus menjadi motivasi, bukan tekanan dan begitulah jalan yang kami ambil. Semoga saja, kami bisa lebih berkembang (musim ini) karena dua musim terakhir perjalanan kami singkat. Bagi saya, favoritnya harus Real Madrid, mereka punya suatu hal spesial di kompetisi ini. Mereka mengatasi tiap detailnya lebih baik. Sisanya, kami harus mengejar mereka,” pungkas mantan pemain Arsenal tersebut.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Mikel Arteta Bicara soal Potensi Penundaan Kembali Laga Liverpool Vs Arsenal
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions