DBasia.news – Dalam laga ketiga Grup F Jumat (25/10) di Emirates Stadium, Arsenal berhasil memperkuat kedudukan mereka di puncak klasemen LIga Europa 2019-2020. Arsenal berhasil menaklukkan Vitoria dengan skor 3-2 dalam laga itu.
Arsenal menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan di grup F Liga Europa, meraih sembilan poin, dan berada di atas Eintracht Frankfurt (enam poin), Standard Liege (tiga poin), dan Vitoria (nirpoin).
Tiga gol Arsenal arahan Unai Emery dicetak Gabriel Martinelli (32′) dan dua gol Nicolas Pepe (80′ dan 90+2′), yang membalas gol Marcus Edwards (8′) dan Bruno Duarte (36′). Drama lima gol ini terjadi di luar dugaan.
“Saya pikir kami layak menang, tapi mereka benar-benar bermain dengan sangat baik. Kami tahu setiap tim Portugal sangat terorganisir dan mereka juga punya struktur yang bagus, dengan pemain-pemain bagus,” ucap Emery di laman resmi Arsenal.
“Selama 90 menit, kami lebih menderita di babak pertama dan ini di luar dugaan kami. Kami kehilangan banyak bola di lini tengah dan memberikan mereka kans dalam melakukan transisi mencetak gol dan mulai memenangi laga. Di babak kedua, saya pikir kami mengontrol laga lebih baik.”
Nicolas Pepe, 24 tahun, menjadi penyelamat bagi timnya. Seolah membuktikan kelayakan harga 72 juta poundsterling, rekor transfer klub, Pepe menjadi super-sub kala masuk di menit 75 dan mencetak dua gol dari tendangan bebas.
Untuk kali pertama sejak Februari 2013, Pepe jadi pemain pertama yang mencetak dua gol dari tendangan bebas.
“Pepe pemain pertama yang mencetak dua gol dari tendangan bebas di laga Liga Europa sejak Luis Suarez untuk Liverpool vs Zenit Saint Petersburg pada Februari 2013,” demikian statistik yang dikutip dari BBC Sports.
Ditambahkan oleh Emery, dua gol itu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri Pepe yang belakangan ini disorot karena banderolnya tersebut.
“Ini (dua gol) penting untuk Pepe. Dia mendapatkan kepercayaan diri dari laga malam ini. Ketika dia mencetak gol maka ini bagus untuknya dan juga tim. Dia semakin membaik, memainkan menit-menit laga, laga-laga, dan mencetak gol seperti malam ini. Dia membantu kami memenangi laga malam ini,” kata Emery.
Selain dua gol dari tendangan bebas Nicolas Pepe, ada enam statistik lainnya dari pertandingan tersebut. Berikut penjabarannya:
1. Arsenal telah memenangi tujuh laga kandang beruntun di kompetisi Eropa (tidak termasuk kualifikasi) untuk kali pertama sejak Februari 2002.
2. Arsenal tak terkalahkan di enam laga kandang terakhir kala melawan tim-tim dari Portugal (lima kali menang dan imbang sekali), mencetak 20 gol dan kebobolan dua gol.
3. Vitoria Guimaraes tanpa kemenangan di delapan laga tandang Liga Europa (dua imbang dan enam kali kalah).
4. Gol Edwards di menit delapan jadi gol tercepat Arsenal di kompetisi Eropa. Terakhir, Edinson Cavani mencetak gol setelah 42 detik untuk PSG pada September 2016.
5. Edwards jadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol untuk tim non-Inggris melawan tim Inggris di Eropa. Terakhir, Ben Wright melakukannya untuk Viking FK kontra Chelsea pada 2002 pada ajang Piala UEFA.
6. Martinelli telah terlibat dalam enam gol dari tiga kali kans bermain jadi starter untuk Arsenal di seluruh kompetisi (mencetak lima gol dan memberi satu assist).
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting