DBasia.news – Arema FC sudah menyiapkan strategi rahasianya saat menjamu Semen Padang, dalam lanjutan pekan ke-25 kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (28/10).
Strategi yang benar-benar baru ditampilkan, lantaran tengah menghadapi situasi yang cukup pelik. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 9 pemain yang diandalkan selama ini harus absen dengan berbagai sebab.
Komposisi lini tengah bakal berubah seiring absennya dua pemain andalan. Hanif Sjahbandi dan Muhammad Rafli, sudah berangkat menuju Timnas U-23 dalam persiapan di ajang SEA Games hingga akhir November mendatang.
“Bagaimana pun, mereka berdua yang mewakili tim ini di skuat tim nasional. Dua pemain lagi terkena akumulasi kartu kuning, yaitu Riky Kayame dan Alfin Tuasalamony,” kata Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Situasi di tubuh tim Singo Edan bertambah pelik, setelah lima pemain lainnya juga menepi. Kendalanya serupa, yakni masalah kebugaran fisik, baik mengalami cedera maupun sedang menjalani pemulihan cederanya.
“Sylvano Comvalius, Ridwan Tawainela dan Dedik Setiawan, adalah pemain yang cedera. Johan Al Farizi menjadi delapan, dan sembilan (pemain yang absen) adalah Agil Munawar,” ujar Milomir.
Tak pelak, situasi yang tergolong genting itu mengharuskannya melakukan rotasi. Karena itu adalah satu-satunya opsi untuk membuat kekuatan Arema FC tetap seimbang dari lini per lini saat meladeni perlawanan Semen Padang nanti.
“Pasti ada perubahan dalam rotasi, meski pilihan (pemain) nya sudah tidak banyak lagi. Bagaimana pun, kami harus lebih fight lagi untuk mengalahkan Semen Padang,” tuntasnya.