DBAsia News

Antonio Conte Bahas Buruknya Isu Rasisme di Italia

DBasia.news –  Kembali melatih di Italia membuat Antonio Conte, pelatih Inter Milan, terkejut. Dia tidak habis pikir dengan memburuknya isu rasisme di Italia.

Salah satu pemain asuhan Conte, Romelu Lukaku, bahkan baru saja menjadi korban dari pelecehan rasisme yang terjadi saat Inter menang 2-1 atas Cagliari. Lukaku yang jadi eksekutor penalti Inter pada menit 72 mendapatkan pelecehan rasisme usai membobol gawang Cagliari.

Fans Cagliari meneriaki Lukaku dengan suara yang identik dengan monyet. Tindakan itu tentu tak bisa dimaafkan karena bukan kali ini saja fans Cagliari berulah. Sebelumnya fans Cagliari juga dituduh melakukan hal serupa kepada eks pemain Juventus, Moise Kean.

Namun layaknya kasus Kean, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) juga tak memberikan hukuman kepada Cagliari. Kejadian itu tentu membuat Conte sedih karena sepakbola adalah olahraga yang berhak dimainkan siapa pun tanpa dikekang warna kulit.

“Segala bentuk atau penghinaan adalah masalah. Setelah tiga tahun berlalu, saya menemukan keadaan semakin memburuk di Italia. Saya melihat banyak kebencian dan kebencian di mana-mana. Kami harus mengirim pesan positif dan membangkitkan persaingan,” ujar Conte, seperti yang dikutip dari laman resmi Inter.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?