DBasia.news – Ansu Fati dan Riqui Puig menjadi pemain muda dari akademi La Masia yang bersinar di tengah keterpurukan Barcelona. Mereka dinilai akan menjadi bintang Blaugrana di masa depan.
Keperkasaan Barcelona di LaLiga runtuh dalam dua musim sebelumnya runtuh di musim ini. Mereka harus merelakan gelar juara LaLiga jatuh ke tangan rival mereka, Real Madrid.
Penderitaan Barcelona di musim ini semakin lengkap setelah mereka sudah lebih dulu gagal menjuarai Copa del Rey. Peluang mereka meraih trofi musim ini tinggal di Liga Champions.
Kehadiran Quique Setien pada Januari lalu menggantikan Ernesto Valverde di kursi pelatih belum mengubah peruntungan Blaugrana. Meski begitu di antara runtuhan Barcelona ini, Setien, dengan baik mengasah dua berlian dari La Masia yaitu Rique Puig dan Ansu Fati.
Setien memberikan cukup banyak kesempatan bermain untuk Puig dan Fati. Dikutip dari Transfermarkt, Fati berhasil membuat delapan gol dan satu assist dalam 32 penampilan di musim ini. Sementara, Puig mengemas dua assist dalam 12 laga di musim ini.
Potensi besar Puig dan Fati terlihat saat Barcelona mengalahkan Deportivo Alaves 5-0 di Mendizirotza pada pekan terakhir LaLiga (19/7/2020). Puig bersama Arturo Vidal dan Sergio Busquets sebagai starter di lini tengah bergerak lincah mengalirkan serangan timnya.
Dikutip dari Opta, Puig berhasil membuat dua assist dan empat kali mengkreasikan peluang. Akurasi umpan pemain 20 tahun ini juga sangat baik yaitu dengan persentase umpan sukses sebesar 89,9 persen.
Penampilan tak kalah apik juga dicatatkan oleh Fati. Sayap belia berusia 17 tahun ini berhasil mengemas satu gol, dua kali mengkreasikan peluang serta mencatatkan persentase umpan sukses sebesar 90 persen.
Jika potensi Puig dan Fati terus meningkat bukan tak mungkin mereka bisa menjadi bintang di masa depan bagi El Barca. Sosok keduanya menjadi oasis atas minimnya talenta dari La Masia yang mampu mengorbit di tim utama.
Melejitnya Puig dan Fati menjadi kabar baik bagi Barcelona yang saat ini memang butuh peremajaan skuad. Mereka musim ini memang banyak mengandalkan pemain yang usianya sudah lebih dari 30 tahun.
