DBAsia News

Alasan Guardiola Masih Cadangkan Leroy Sane

Pep Guardiola

DBasia.news – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan alasan Leroy Sane tak menjadistarting lineup disebabkan faktor taktik. Guardiola menepis anggapan yang menyebut Sane belum berada dalam kondisi fisik terbaiknya.

Leroy Sane hanya menjadi penghangat bangku cadangan pada dua laga awal Man City di Premier League. Sejauh ini, pemain 17 tahun tersebut baru bermain selama 22 menit.

Keadaan tersebut tentu bertolak belakang dengan apa yang dialami Sane pada musim lalu. Tak ayal, banyak yang menyebut hubungan Sane dengan Guardiola mulai retak akibat masalah itu.

“Dalam dua minggu terakhir di latihan, saya telah melihat Sane yang saya kenal dan kami tahu. Saya senang tentang hal itu. Anda mengetahui penampilannya di pramusim, dia terlambat dan sekarang telah kembali lagi seperti yang kami kenal,” ungkap Guardiola seperti dikabarkan Soccerway.

“Kami memiliki enam penyerang hebat dan tidak semua dari mereka dapat bermain. Ini bukan tentang dia tidak bermain karena kami tidak senang dengan penampilannya, namun itu karena sekarang Benjamin Mendy bermain lebih melebar. itulah alasannya.”

 

Leroy Sane


“Dia siap dengan kondisi fisiknya. Dia tidak perli banyak waktu untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik, namun ini bukan tentang hal itu” sambungnya.

Sebelum musim 2018-2019 bergulir, Leroy Sane mengalami masalah pelik setelah tak dipanggil ke tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2018. Padahal, pada musim 2017-2018, Sane tampil gemilang di The Citizens.

“Dia kembali ke Man City dan saya pikir telah melupakan masalah tersebut. Saya mengerti kekecewaannya karena tak dipanggil di Piala Dunia. Untuk pemain muda itu adalah masalah penting,” ujar Guardiola.

Leroy Sane diprediksi kembali menjadi cadangan saat Manchester City bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, di Milineux Stadium, Sabtu (25/8).

“Ketika Sane tidak bermain itu bukan karena saya marag padanya atau tidak memercayai kondisi fisik, kualitas, kemampuan, atau apa saja yang bisa ia lakukan.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?