DBAsia News

Alasan Bruno Fernandes Serahkan Tendangan Penalti ke Marcus Rashford

DBasia.news – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan alasannya memberikan tendangan penalti kepada Marcus Rashford. Hal tersebut juga sudah dibicarakan sebelumnya ke Rashford.

Bruno Fernandes menjadi bintang kemenangan Manchester United melawan Istanbul Basaksehir pada matchday 4 Grup H Liga Champions 2020-2021, di Stadion Old Trafford. Pemain internasional Portugal itu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1.

Bruno Fernandes membawa Manchester United unggul dua gol kurang dari 20 menit pertama. Ia mencetak gol pada menit ke-7 dan menit ke-19. Sejatinya, torehan itu bisa bertambah jika Fernandes maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-35. Namun, Fernandes membiarkan Rashford yang mengambil tendangan 12 pas.

Padahal, Bruno Fernandes adalah algojo penalti utama Man United. Pada laga terakhir melawan West Brom, Fernandes mencetak gol dari titik putih.

“Usai pertandingan di Premier League, saya mengatakan kepada Rashford jika dia akan menjadi penendang penalti pada laga berikutnya. Jadi, saya ingat itu dan dia juga menjadi satu di antara pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Penting bagi Rashford untuk menjaga kepercayaan diri,” ulas Fernandes kepada BT Sports.

“Tidak masalah siapa yang mengambil penalti selama tim mencetak gol,” sambung sang gelandang.

Manchester United sempat kebobolan melalui tendangan bebas Deniz Turuc pada menit ke-75. Namun, gol Daniel James jelang akhir pertandingan membuat Man United menang 4-1.

“Saya pikir, kami bermain sangat bagus. Kami memulai pertandingan dengan mantalitas yang benar. Babak pertama penting untuk meraih tiga poin hari ini,” jelas Fernandes.

Meski berada di puncak klasemen, tetapi posisi Manchester United belum aman. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu masih bisa dikejar Paris Saint-Germain dan RB Leipzig. “Kami berada pada posisi yang baik, tetapi tidak bisa santai. Kami harus memikirkan Premier League saat ini dan memenangi laga pada Minggu. Kami tidak punya banyak waktu untuk memikirkan pertandingan berikutnya.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?