DBAsia News

Aksi Heroik Tim Krul Gagalkan Dua Penalti Menghasilkan Rekor Menarik

DBasia.news –  Tim Krul, kiper Norwich City, mencatatkan dua penyelamatan penalti pada laga Norwich kontra Manchester United di Premier League di Carrow Road.

Manchester United menang 1-3 saat melawat ke markas Norwich City pada laga lanjutan Premier League 2019-2020. di Carrow Road, Minggu (27/10). Tiga gol kemenangan Man United dicetak Scott McTominay, Marcus Rashford, dan Anthony Martial.

Sejatinya, Manchester United bisa unggul lebih besar karena mendapatkan dua tendangan penalti. Kedua tendangan penalti tersebut terjadi pada babak pertama.

Namun, aksi gemilang Tim Krul berhasil menggagalkan kedua tendangan penalti tersebut. Sang kiper mampu membaca arah bola dengan baik.

Penalti pertama diambil Marcus Rashford. Pemain tim nasional Inggris itu melepaskan bola rendah ke sisi kanan gawang. Krul yang terlihat tenang mampu membacanya dengan baik.

Mendapatkan penalti kedua, Manchester United mengganti algojo. Kali ini, Martial yang maju sebagai eksekutor. Meski demikian, tendangan yang mengarah ke sisi kiri kembali digagalkan Tim Krul.

Berdasarkan catatan Pinkun, Krul merupakan kiper pertama yang bisa menggagalkan dua penalti dalam satu pertandingan di Premier League dalam tiga tahun terakhir. Statistik tersebut membuktikan bila tidak mudah menghentikan tendangan penalti.

Kegagalan penalti Manchester United membuat Ole Gunnar Solskjaer gusar. Meski tidak setuju Man United layak mendapatkan penalti, namun ia kecewa tidak ada yang berbuah menjadi gol.

“Tentu dua penalti tersebut menjadi catatan. Seharusnya penalti bisa menjadi gol, apalagi mendapatkan kesempatan lebih dari enam kali,” tegas Solskjaer.

“Kami perlu terus berlatih. Martial mengemas gol dari penalti pada tengah pekan lalu, namun hari ini gagal. Sementara itu, Rashford gagal menyelesaikan tugas sebagai eksekutor, namun membalasnya dengan mencetak gol.”

“Tim Krul melakukan penyelamatan apik. Namun, kami seharusnya bisa mencetak gol dari kesempatan tersebut,” papar sang manajer.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?