DBasia.news – Selain berprestasi di dunia sepak bola, banyak pemain dan mantan pemain LaLiga yang juga menunjukkan bakatnya di bidang musik.
Jika diperhatikan, sepak bola dan musik merupakan dua hal yang beriringan. Musik selalu menemani sepak bola, mulai dari lagu yang dinyanyikan fans di tribun hingga ke musik-musik pembangkit semangat yang diputar di ruang ganti sebelum pertandingan dimulai.
Jadi bukan sesuatu hal yang mengejutkan apabila banyak pemain LaLiga yang juga mencoba untuk berkarier di dunia musik, baik selama mereka masih menjadi pemain sepak bola maupun setelah pensiun.
Berikut beberapa pemain yang mengasah bakatnya dalam bermusik.
Sergio Ramos
Sebagai penggemar berat musik flamenco, kapten Real Madrid memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap menyanyi dan bermain gitar. Ramos sering menunjukkan kecintaannya terhadap musik dan sering menghabiskan waktu untuk menulis lagu. Ia juga berkontribusi untuk lagu resmi Tim Nasional Spanyol pada Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, di mana ia berkolaborasi dengan musisi papan atas dunia, seperti Nina Pastori and Demarco.
Jese
Lulusan akademi Real Madrid ini sudah lama tertarik dengan dunia musik, hingga ia membentuk sebuah band raggaeton bersama sahabat karibnya, DJ Nuno, pada tahun 2014. Band yang dujuluki ‘Big Flow’ ini meluncurkan lagu-lagunya di Youtube dan menarik perhatian banyak penikmat musik. Tidak lama kemudian, Jesé memutuskan untuk bersolo karir dan merilis lagu-lagunya dengan menggunakan nama Jey M. Ia kemudian menyumbangkan keuntungan yang didapatkannya dari hasil bermusik ke yayasan yang melakukan penelitian untuk pencegahan penyakit.
Royston Drenthe
Mantan pemain sayap Real Madrid, Royston Drenthe, mendalami karir musik rap dengan nama ‘Roya2Faces’ di penghujung karirnya sebagai pemain sepak bola. Keputusannya untuk terjun ke dunia musik bukan hal yang mengejutkan bagi orang- orang yang sudah lama mengenalnya. Drenthe sudah lama tertarik pada musik rap dan memiliki banyak teman di industri tersebut, terutama U-Niq, yang sama-sama berasal dari kota Rotterdam, Belanda, dan mengajarkannya untuk menulis lagu. Meskipun Drenthe kembali bermain sepak bola dan bergabung dengan Sparta Rotterdam di musim panas ini, ia tetap setia dengan musik hip-hop dan berkeinginan untuk menulis lebih banyak lagu di masa depan.
Julio Iglesias
Julio Iglesias merupakan salah satu penyanyi paling terkenal di Spanyol dan juga di negara-negara lain yang berbahasa Spanyol. Pada tahun 2013, ia dinobatkan oleh Guiness World Records sebagai penyanyi pria Latin terlaris dalam sejarah. Yang lebih mengagumkan, album Julio yang dirilis pada tahun 1983 merupakan album berbahasa asing pertama yang mencapai 2 juta kopi di Amerika Serikat. Sebelum terjun ke dunia musik, pemain asal Madrid ini bermain untuk Real Madrid Castilla, tim B untuk ibu kota tersebut. Cedera yang dialaminya membuat Julio gantung sepatu dan memulai karirnya di bidang Tarik suara.
German Burgos
Mantan penjaga gawang Atletico Madrid dan asisten Diego Simeone saat ini merupakan penggemar berat musik, khususnya musik rock. Sejak tahun 1990-an, ia tercatat sebagai vokalis band rock, GARB, yang telah meluncurkan beberapa album berbahasa Spanyol pada awal tahun 2000-an saat kariernya sebagai pesepak bola mulai menurun. GARB diambil dari inisial nama lengkap Burgos, yaitu Germán Adrian Ramon Burgos.
Gaizka Mendieta
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, mantan pemain tengah Valencia, Barcelona dan Tim Nasional Spanyol, Gaizka Mendieta, berubah haluan menjadi DJ pada tahun 2008 dan menikmati kesuksesan besar. Ia sering bermain di sekitar London, bahkan diundang untuk menjadi DJ pada pertandingan final Liga Champions antara Real Madrid melawan Juventus di Cardiff pada tahun 2017. Mendieta yang sekarang merupakan Duta LaLiga, dulu sering terlihat di toko-toko musik pada waktu ia masih aktif sebagai pesepakbola dan sekarang mendedikasikan hampir seluruh waktunya untuk cinta kedua dalam hidupnya, yaitu musik