DBAsia News

3 Penyebab Madrid Tak Akan Juara LaLiga Musim Ini

Real Madrid

DBasia.news – Hanya dalam hitungan pekan genderang perang Liga Champions akan kembali ditabuh. Real Madrid sebagai juara bertahan tentu masuk dalam klub unggulan untuk merebut Si Kuping Besar.

Akan tetapi, pertanyaan besarnya adalah apakah El Real mampu mencatatkan diri sebagai yang terbaik empat kali berturut-turut?

Banyak faktor yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Namun, satu yang pasti sejumlah klub besar Eropa telah mempersiapkan diri dengan baik dengan menggaet pemain anyar.

Contohnya, Juventus. Paham betul skuatnya masih sulit bersaing di Liga Champions, La Vecchia Signora merekrut pemain paling berpengaruh di Liga Champions, Cristiano Ronaldo.

Sementara itu, Barcelona juga turut berbenah dengan mendatangkan gelandang berpengalaman, Arturo Vidal, serta talenta asal Brasil, Malcom.

Selain itu, jangan lupakan Manchester City. Kendati hanya Riyad Mahrez pemain anyar yang punya label bintang, namun Pep Guardiola dikenal memiliki berbagai macam taktik untuk mengatasi persaingan di Eropa.

Selain kekuatan lawan yang terus meningkat, apa saja yang menjadi alasan mengapa Real Madrid tak akan juara Liga Champions? Berikut tiga di antaranya:

Kepergian Zinedine Zidane

 

Zinedine Zidane menjadi sorotan publik saat diangkat menggantikan Rafael Banitez di kursi kepelatihan El Real pada 2016. Saat itu, sang pelatih dinilai belum punya pengalaman yang cukup untuk menukangi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Namun seketika pandangan miring itu berubah setelah Zizou membawa Madrid meraih beberapa gelar termasuk Liga Champions.

Zidane menjadi satu di antara pelatih tersukses di Madrid setelah memenangi sembilang trofi dalam kurun kurang dari tiga tahun. Catatan apik tersebut termasuk tiga titel Liga Champions secara berturut-turut.

Kini, tongkat estafet dipegang Julen Lopetegui. Namun, sang pelatih belum punya pengalaman yang cukup di Liga Champions. Jadi, menarik ditunggu zaman siapa yang lebih enak di antara kedua pelatih tersebut.

Kepergian Cristiano Ronaldo

 

Setelah Zidane, Real Madrid kembali ditinggal satu di antara elemen terpenting dalam klub, Cristiano Ronaldo. Ronaldo hengkang ke Juventus dengan mahar 105 juta euro.

Ronaldo adalah tumpuan Madrid di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions selama enam tahun berturut-turut dan memenangi tiga di antaranya.

Dengan hengkangnya Ronaldo, lini depan Real Madrid diprediksi akan pincang. Sementara itu, klub Eropa lainnya terus memperkuat diri.

Tak ada Rekrutan level bintang

 

Saat Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid, banyak pihak memprediksi El Real akan melakukan gebrakan pada bursa transfer dengan memboyong pemain bintang. Namun, hingga tenggat berakhir, hasilnya nihil.

Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Paulo Dybala, Eden Hazard, Harry Kane, dan Christian Eriksen menjadi sederet nama yang dikaitkan dengan Madrid. Namun, pada kenyataanya, pemain seperti Thibaut Courtois, Vinicius Junior dan Mariano Diaz yang datang ke Santiago Bernabeu.

Dengan skuat yang dimiliki saat ini, El Real tentu menjadi unggulan di LaLiga. Namun, bagaimana saat Los Blancos bersua tim kuat Eropa seperti Juventus, Manchester City, Barcelona dan Paris Saint-Germain? Pertanyaan tersebut akan terjawab pada akhir musim.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?