DBAsia News

Zinedine Zidane Pun Kesal dengan Performa Real Madrid Kontra Rayo

Zinedine Zidane


DBasia.news –  Gol penalti dari Adri Embarba, pemain Rayo Vallecano, memberikan kemenangan 1-0 atas Real Madrid dalam lanjutan laga LaLiga, Senin (29/4) dini hari WIB.

Los Blancos menelan kekalahan ke-10 di LaLiga 2018-19 dan Zinedine Zidane, pelatih Madrid, sangat kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya melawan tim yang tengah bertarung keluar dari zona degradasi.

Bermain tanpa top skor, Karim Benzema, karena cedera, Madrid kehilangan ketajaman di lini depan melawan tim yang sudah kebobolan 62 gol musim ini. 52 persen penguasaan bola Madrid hanya menghasilkan sembilan percobaan tendangan dan tiga tendangan tepat sasaran.

Madrid kalah efisien dengan Rayo, yang menguasai penguasaan bola sebesar 48 persen, tapi melepaskan lima tendangan tepat sasaran dan 11 percobaan tendangan ke gawang Madrid yang dijaga Thibaut Courtois.

Apa yang paling membuat Zidane kecewa, Madrid seolah tidak melakukan apapun untuk mencetak gol dan tidak memperlihatkan karakter kuat yang selayaknya diperlihatkan tim sekaliber Los Blancos.

“Kami tidak melakukan apapun. Tidak ada di level apapun. Terkadang Anda bisa gagal mencetak gol, tapi kami tidak melakukan apapun. Saya marah karena penampilan tim buruk dan saya bertanggung jawab,” ucap Zidane dengan penuh emosi, dikutip dari Marca.

“Semua itu sangat buruk. Karakter bermain dan pertandingan. Kami tidak memberikan apapun. Tidak saat berduel merebutkan bola, berlari, apapun. Rayo bermain bagus, tapi kami memang tidak melakukan apapun.”

Saking kesalnya dengan performa pemain-pemain yang diturunkannya kontra Rayo, semisal: Toni Kroos, Luka Modric, Gareth Bale, Marcelo, dan Dani Carvajal, Zidane sampai tak bisa lagi membela para pemainnya tersebut.

“Saya (biasanya) selalu membela para pemain saya, tapi tidak hari ini. Kami tak bisa bermain seperti itu, tapi saya juga bertanggung jawab (atas performa buruk Madrid),” pungkasnya.

Real Madrid memang tidak lagi memiliki target khusus karena tak ada lagi trofi yang dikejar jelang akhir musim. Akan tapi, performa buruk itu tentunya tidak dapat ditolerir Zidane yang tengah menyeleksi skuat untuk menatap musim 2019-20.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?