DBasia.news – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengatakan bahwa dia berjanji akan membawa pasukannya berjuang hingga akhir musim. Musim 2020-2021 merupakan musim terburuk Zinedine Zidane selama melatih Real Madrid.
Posisi Zidane sebenarnya tengah berada di ujung tanduk. Ancaman pemecatan terus mengintainya setelah Madrid takluk dari Levante pada laga terakhir.
Kekalahan tersebut membuat peluang Madrid untuk mempertahankan gelar LaLiga kian tertutup. Sergio Ramos dan kawan-kawan kini tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen sementara, Atletico Madrid.
Namun hal itu tak membuat Zidane mengibarkan bendera putih. Ia masih yakin mampu mempersembahkan gelar juara di akhir musim.
“Kami akan berusaha untuk memenangkan trofi karena Real Madrid adalah klub besar dan kami akan berjuang sampai akhir. Ada dua kompetisi di depan dan kami akan memberikan segalanya,” kata Zidane di situs resmi klub.
“Ada 54 poin yang dipertaruhkan di LaLiga dan kami memiliki enam pertandingan sebelum bermain lagi di Liga Champions. Kami akan berjuang untuk kedua kompetisi tersebut hingga akhir.”
Sebagai pelatih yang sudah mempersembahkan berbagai trofi bergengsi untuk Madrid, Zidane tentu percaya diri bisa melewati situasi ini. Ia sama sekali tak khawatir akan dipecat.
Selain itu, Zidane juga enggan menjawab rumor terkait kemungkinan dirinya mengakhiri masa jabatannya pada akhir musim nanti. Ia hanya ingin fokus membawa Madrid kembali ke jalur kemenangan.
“Saya sangat beruntung bisa menjadi di sini dan saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin sampai hari terakhir. Hanya karena orang-orang ingin saya menyerah, bukan berarti saya akan menyerah, dan para pemain juga tidak,” tambahnya.
Misi kebangkitan Madrid bisa dimulai saat bertandang ke markas Huesca. Hasil selain kemenangan kontra tim promosi tersebut bisa membuat Zidane benar-benar kehilangan pekerjaan.