DBAsia News

Youssoufa Moukoko, Pemain Berusia 16 Tahun yang Akan Jalani Debut di BundesLiga

DBasia.news – Youssoufa Moukoko siap mencatat sejarah. Pemain Borussia Dortmund yang berusia 16 tahun akan segera menjalani debutnya di Bundesliga. Tidak sedikit yang berharap Moukoko melakoni debut saat Dortmund tandang ke markas Hertha Berlin, Minggu (22/11) dini hari WIB.

Nama Moukoko mulai melejit ketika mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah UEFA Youth League. Kala itu dia baru berusia 14 tahun. Dia memecahkan rekor milik Youri Regeer (Ajax Amsterdam) yang mencetak gol saat berusia 16 tahun 30 hari.

Moukoko sudah disebut sebagai wunderkind alias bocah ajaib setelah mencetak 90 gol dalam 56 laga bersama Dortmund U-17. Prestasi ini membuat Moukoko dipromosikan ke tim Dortmund U-19 meski baru berusia 14 tahun. Di level ini aliran gol Moukoko tidak berhenti. Dia mampu mengemas 34 gol dari 20 penampilan. Perjalanan karier Moukoko memang luar biasa. Saat berusia 12 tahun, dia sudah bermain untuk Dortmund U-16.

Pencapaian Moukoko berhasil mencuri perhatian pelatih timnas Jerman Joachim Low. “Saya sering sudah bicara dengan Michael Skibbe (pelatih Dortmund U-19). Semua yang terlibat sudah bekerja baik, mereka menunggu dan membiarkan Moukoko berkembang dengan tenang,” ujar Low dikutip laman resmi Bundesliga.

Moukoko kini menjadi talenta yang fenomenal. Saking fenomenalnya, Bundesliga akhirnya memutuskan mengubah aturan usia minimum. Sebelumnya pemain harus berusia 16 setengah tahun untuk boleh bermin di Bundesliga. Tapi kemunculan Moukoko membuat Bundesliga menurunkan batas usia menjadi 16 tahun.

Kini, Moukoko genap 16 tahun, karena itulah banyak yang berharap dia tampil pada laga melawan Hertha. Sudah dipastikan Moukoko akan mencatat rekor sebagai pemain termuda yang debut di Bundesliga. Rekor sebelumnya dicatat Nuri Sahin yang debut saat berusia 16 tahun, 11 bulan, satu hari pada 2005.

Moukoko lahir dan besar di Kamerun bersama kakek dan neneknya. Sejak awal Moukoko sudah mencintai sepak bola. Saat berusia 10 tahun, dia hijrah ke Jerman mengikuti ayahnya, Joseph, pada 2014. Dia kemudian diambil St Pauli U-15 saat berusia 11 tahun sebelum ke Dortmund.

Lebih menonjol daripada pemain lain yang usianya empat tahun lebih tua membuat usia Moukoko sempat diragukan. Namun sang ayah membantah anggapan itu. “Sesaat setelah lahir, dia langsung saya daftarkan ke konsulat Jerman di Yaonde. Kami memiliki sertifikat kelahiran Jerman,” sang ayah menerangkan.

Kini Moukoko masih harus membuktikan diri di panggung tertinggi. Ya, dia masih membuktikan jika apa yang digadang-gadang benar adanya. Sebuah beban yang tidak ringan buat pemain berusia 16 tahun.

Beban semakin hebat karena popularitasnya belakangan semakin melesat. Kepopuleran yang membuatnya dikontrak oleh Nike selama 10 tahun.

Tentu Moukoko menyadari semua itu. Dia harus melewati segala cobaan dan rintangan demi memenuhi impian besarnya. “Tujuan saya adalah menjadi pemain profesional di Dortmund, memenangi Liga Champions, dan meraih Ballon d’Or.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?