DBasia.news – Barcelona memulai kiprahnya di LaLiga 2022-2023 dengan kurang baik. Xavi Hernandez, sang pelatih, jadi gagal menjawab ekspektasi tinggi para fans Blaugrana.
Antusiasme tinggi memang tengah menyelimuti Barcelona. Itu tak lepas dari datangnya lima bintang anyar pada bursa transfer musim panas.
Hadirnya Robert Lewandowski, Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, hingga Jules Kounde diyakini membuat Barcelona menjadi kandidat utama untuk meraih gelar juara LaLiga musim ini. Apalagi performa El Barca juga sangat mengesankan sepanjang pramusim.
Tak heran jika suporter Barcelona mengharapkan adanya hujan gol saat tim kesayangannya menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou, Minggu (14/8) dini hari WIB. Sayangnya harapan itu tak terpenuhi karena laga berakhir imbang 0-0.
Hasil ini nyatanya membuat Xavi kecewa berat. Namun ia enggan mencari alasan.
“Itu bukan permainan terbaik kami dan satu poin tidak cukup. Dengan peluang yang kami ciptakan, kami seharusnya bisa mencetak setidaknya satu gol,” kata Xavi usai laga.
“Sistem pertahanan Rayo sangat bagus dan penjaga gawang mereka sangat bagus. Kelembaban udara dan cuaca panas juga mempengaruhi kami meski jelas hal yang sama berlaku untuk Rayo.”
Xavi tampaknya juga menyadari kekecewaan dari para penggemar. Namun ia meminta mereka untuk bersabar lebih lama lagi.
“Saya memahami kekecewaan (para penggemar) karena kami telah menghasilkan banyak harapan. Kami harus menganalisis permainan dengan baik, meningkatkan, dan melanjutkan,” tambahnya.
“Di pertandingan terakhir kami mencetak 3 gol dalam 10 menit dan hari ini kami tidak bisa melakukannya dalam 98 menit. Saya sudah memberi tahu para pemain bahwa tekanan ada pada saya sekarang.”